Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Jambi – JambiEkspose. Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli berharap pembinaan jasa kontruksi di Provinsi Jambi ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas serta pembahasan mengenai apa saja yang dihadapi demi untuk percepatan pembangunan di Provinsi Jambi..
Melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Sunaryo membuka secara resmi rapat koordinasi daerah tim pembina jasa konstruksi Jumat(07/09) Hotel Novita.
Turut mendampingi Nasirwan Azri, Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Jambi, Rd. Fauzi, Kepala Bidang Biro Konstruksi dan pengendalian Dinas PUPR Provinsi Jambi, serta narasumber Tolhas Sidabutar, Kepala Balai material dan peralatan konstruksi Dirjen Biro Konstruksi.
Agus Sunaryo mengatakan saat mewakili Gubernur Jambi mengatakan dengan Tema meningkatkan peran dan fungsi TPJK Kabupaten kota Se-Provinsi Jambi,
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, keberadaan Bina Jasa Konstruksi Daerah oleh Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharapkan mampu memberikan mempunyai arti didalam membangun jasa konstruksi secara sistematis.
“Saya menyambut baik acara ini, semoga acara ini dapat melakukan pembinaan sehingga bisa menentukan perencanaan, monitoring maupun evaluasi terhadap jasa kontruksi, terlebih lagi untuk pembangunan di Provinsi Lampung,”ujarnya pada saat Rapat Koordinasi Tim Pembina Jasa Konstruksi Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi berharap rakor ini dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran terhadap perencanaan pembangunan dan bisa bersinergi dalam medukung berbagai agenda pembangunan di Provinsi Jambi yang sekarang ini terus dilakukan.
“Selain Pemerintah pusat , pemerintah di daerah seperti Gubernur juga memiliki tanggung jawab dan kewenangan dalam hal meningkatkan pembinaan jasa konstruksi, salah satunya memperkuat kapasitas lembaga konstruksi tiap daerah, meningkatkan dalam pengawasan penyelenggaraan, yang tentunya untuk mengutamakan peningkatan pertumbuhan pembangunan masing-masing daerah,”ujarnya.
Nasirwan Azri, menambahkan terlebih saat ini kabupaten kota belum memiliki Perda atau ranperda izin usaha jasa konstruksi.
“terutama ada 3 Kabupaten telah menunjukkan keseriusannnya akan pembinaan terhadap jasa konstruksi di daerah masing-masing, “ujarnya
Kabupaten itu antara lain, Kabupaten Merangin, Muaro Jambi dan Kota Sungai Penuh.
Rd. Fauzi menjelaskan kegiatan Rakor ini sebagai sarana informasi, komunikasi, konsultasi dan sinkronisasi program kegiatan pembinaan jasa konstruksi Provinsi Jambi 2017 ini.
“jumlah peserta Rakor ini ada sebanyak 47 orang berasal dari 25 orang dari TPJK Provinsi Jambi dan 22 orang dari Kabupaten kota Se-Provinsi Jambi, “urainya.
