Rabu , Oktober 16 2024
Home / Daerah / Kota Jambi / Sherrin Tharia Menghadiri Focus Group Discussion BEKRAF 

Sherrin Tharia Menghadiri Focus Group Discussion BEKRAF 

Jambi — Jambiekspose. Melalui tema sinkronisasi dan perumusan kebijakan dalam kerja sama ekonomi kreatif untuk pelaksanaan diplomasi ekonomi di Provinsi Jambi.
Sherrin Tharia yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Jambi dan istri dari Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli menghadiri Focus Group Discussion yang dilaksanakan oleh Bekraf RI melalui Deputi hubungan antar lembaga dan Wilayah.

Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh Deputi hubungan antar lembaga dan Wilayah, Endah Wahyu Sumiati membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Jumat(06/10)Hotel Swiss Bell.
Turut mendampingi Pejabat Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik dan Direktur Hubungan Antar lembaga Dalam Negeri, Hassan Abud.
Dikatakan Endah Wahyu Sumiati, Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif No.1 /2015 Pasal 118 menjelaskan bahwa Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah mempunyai tugas merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan dan program hubungan antarlembaga dan wilayah.

“Dalam melaksanakan tugasnya, deputi ini menjalankan beberapa fungsi. Beberapa di antaranya, perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan dan, program hubungan antar lembaga dan Wilayah, “jelasnya.

Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan kebijakan dan program hubungan antarlembaga dan wilayah. Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan program hubungan antar lembaga dan wilayah.

” Pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan dan program hubungan antar lembaga dan wilayah”terangnya.

Deputi ini bertugas untuk merancang dan menjalankan program pembangunan dan penguatan hubungan, melalui kerjasama dan pembuatan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan para akademisi, komunitas, bisnis, dan pemerintah.
focus group discussion sinkronisasi dan rumusan kebijakan kerjasama ekonomi kreatif di provinsi Jambi Pada kesempatan ini fokus pada sub sektor fashion salah satu mode fashion yang dapat dikembangkan di Jambi.

Ditambahkan Erwan Malik, dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi masyarakat provinsi Jambi untuk mengembangkan ekonomi kreatif Apakah sebuah konsep baru dengan mensinergikan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan IPTEK dari sumber daya manusia sebagai faktor utama dalam kegiatan ekonomi tersebut.
“sebagai faktor utama dalam kegiatan ekonomi tersebut berkembang seiring dengan perubahan struktur perekonomian dunia yang mengalami transformasi dengan cepat dari yang tadinya berbasis sumberdaya alam sekarang menjadi berbasis sumberdaya manusia dari era pertanian ke industri dan informasi yang selanjutnya berkembang ke arah ekonomi kreatif”jelasnya.

Pemerintah Provinsi Jambi sangat berkepentingan untuk mengembangkan dan menerapkan konsep ekonomi kreatif karena ekonomi kreatif dapat mendatangkan dua keuntungan secara bersamaan yaitu pertumbuhan ekonomi yang pro rakyat dan juga penguatan identitas budaya lokal yang memperkaya identitas Nasional.

secara nyata dengan demikian keragaman adat dan budaya yang dimiliki oleh bangsa kita akan menghasilkan produk yang sangat khas karena ada sentuhan etnik dan kultur yang berbeda.

Oleh sebab itu konsep ekonomi kreatif akan menjadi Wahana tepat dan menarik untuk memberikan nuansa yang lebih variatif yang mengkombinasikan antara kekayaan sumber daya alam dengan sumber daya manusia yang berkualitas teknologi dan inovatif dan gagasan yang baru.

pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabilitas ekonomi yang kokoh dapat diamati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan prinsip itu pula kita berita ingin kesetaraan rakyat lebih merata ketimpangan pembangunan antar daerah kabupaten kota dapat diatasi pengangguran dapat kita kurangi dan Kemiskinan.

Penulis : Inro

Editor : K20

Spread the love

About jambiekspose

Check Also

Komisi 4 DPRD Kota Jambi : Kunjungan Studi Tiru Kepala Sekolah Keluar Negeri Kedepan Tidak Boleh Terulang Kembali

  JAMBIEKSPOSE.COM | JAMBI — Komisi IV DPRD Kota Jambi menggelar  rapat dengar pendapat (RDP) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lewat ke baris perkakas