Jambi — Jambiekspose. Kementerian keuangan Republik Indonesia Direktorat jenderal perbendaharaan direktorat sistem manajemen investasi menyelenggarakan sosialisasi pembiayaan ultra mikro dan Training of Trainers SIKP.
Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh
Ander, kabag Umum Kanwil perbendaharaan Jambi Selasa(14/11) Hotel Swiss Bell Jambi.
Turut mendampingi Harmen Rusdi Kadis Koperasi UKM Provinsi Jambi,
Kementerian keuangan Republik Indonesia Direktorat jenderal perbendaharaan direktorat sistem manajemen investasi
PIP (Pusat Investasi Pemerintah), Plh. Direktur Pembiayaan dan pendanaan, Toni Andrianto, mewakili Dirut PIP, NARASUMBER, tunas Agung, Kasubdit kebijakan investasi dan hubungan kelembagaan direktur sistem manajemen investasi Ditjen perbendaharaan.
Dikatakan Ander, Pembiayaan UMi hadir sebagai komplementer bagi program kredit usaha rakyat (KUR) yang belum menyentuh pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dengan plafon pinjaman Rp 10 juta.
“Ketidakterjangkauan tersebut disebabkan oleh keterbatasan masyarakat terhadap akses perbankan (finansial inclusion),”jelasnya.
Keterbatasan perbankan terkait pemberian pinjaman dengan plafon rendah, dan keterbatasan pelaku usaha mikro terkait dengan penyediaan jaminan sebagai salah satu syarat mendapatkan pinjaman dari perbankan.
” Sasaran pembiayaan UMi adalah lebih dari 40 juta pelaku usaha mikro di Indonesia yang kesulitan mengakses pembiayaan dari perbankan. Pusat Investasi Pemerintah selaku BLU dibawah Kementerian keuangan akan melaksanakan program ini dengan menggandeng lembaga keuangan bukan bank dalam. Penyaluran melalui metode executing,”terangnya.
Kegiatan ini bertajuk sosialisasi pembiayaan mikro dan kredit usaha rakyat serta training of trainers aplikasi sistem informasi kredit program yang dilaksanakan oleh Dirjen perbendaharaan kementerian keuangan di Jambi pemerintah membentuk kedua skema kredit untuk pemberdayaan UMKM sebagai bentuk implementasi dari agenda nawacita program dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Program pembiayaan UMi diharapkan dapat diakses oleh seluruh pelaku usaha mikro maupun dari anggota Koperasi yang ada di provinsi Jambi ini.
Kredit UMi saat ini telah tersalurkan di beberapa Provinsi termasuk Provinsi Jambi mulai September 2017 berdasarkan data SIKP UMi untuk total penyaluran UMi sampai oktober sebesar Rp 290 juta untuk 43 debitur.
Sementara itu dikatakan Harmen Rusdi, menyambut baik atas sosialisasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral keuangan bagi usaha mikro terutama dalam program UMi.
“Juga Provinsi Jambi terpilih dalam program UMi secara Nasional bagi kalangan UMKM untuk Anggota koperasi”jelasnya.
Serta akan memberikan adanya data untuk direktorat jenderal keuangan berupa koperasi yang masih aktif mendapatkan bantuan UMKM.
Penulis : Inro
Editor : k20