Jumat , April 19 2024
Home / Daerah / Kota Jambi / Plt Kepala Bappeda Provinsi Jambi Membuka Secara Resmi Lokakarya Kemitraan publik swasta dalam Restorasi lahan gambut

Plt Kepala Bappeda Provinsi Jambi Membuka Secara Resmi Lokakarya Kemitraan publik swasta dalam Restorasi lahan gambut

Jambi — Jambiekspose.com.  bahwa lahan gambut berperan penting dalam menyerap stok karbon. Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi  Lokakarya Kemitraan publik swasta dalam Restorasi lahan gambut oleh Plt Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Husni Jamal Selasa
(05/12) Hotel Swiss Bell Jambi.

Turut mendampingi Deputi I bidang perencanaan Badan Restorasi Gambut (BRG), Kadis Kehutanan Provinsi Jambi, Irmansyah, Kadis Perkebunan, Agusrizal, BPMD Imron Rosadi, Yophie, Regional Manager MCA Indonesia.

Dikatakan Husni Jamal, lahan gambut itu mempunyai akan peran penting dalam menyerap stok karbon diperkirakan memiliki lebih dari 600 Gt karbon.

“lahan gambut merupakan menyimpan karbon terestial terbesar yang dapat menyimpan karbon lebih banyak ketimbang hutan, “jelasnya.

Bagi pemerintah Indonesia menetapkan target pengurangan emisi karbon sampai dengan 2020 sebesar 26 persen. Degradasi lahan gambut terutama berasal dari pembukaan hutan, drainase dan kebakaran merupakan sumber utama emisi karbon.

Ditambahkankannya, luas lahan gambut saat ini lebih kurang dari 2.49ha, dimana sebesar 1.4 juta atau 56.6 persen berada di wilayah milik swasta dalam bentuk hutan produksi.

“Pemerintah Provinsi Jambi menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan baik itu pemerintah dan swasta untuk terus terlibat aktif berkoordinasi, “ujarnya.

Aktif berkoordinasi ini dalam upaya akan pemulihan lahan gambut untuk keseimbangan alam hingga Restorasi pengelolaan gambut ke depan.

Dijelaskan Budi Wardhana, BRG sesuai dengan mandatnya sebuah program memulihkan lebih dari 2.4 juta ha lahan gambut yang terdegradasi dari tahun 2020 di 7( tujuh) Provinsi.

“lahan gambut yang terdegradasi dari tujuh provinsi itu antara lain, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua, “urainya.

Tugas dari BRG melibatkan akan 3 Rs, rewetting, revegetation serta revitalisasi. Berbagai pihak dapat berperan dalam semua aspek baik dari sektor publik atau pemerintah maupun sektor swasta.

Namun pihak BRG menganjurkan agar investasi apapun harus mengikuti prinsip pemulihan lahan gambut yang berkelanjutan juga meningkatkan pendapatan masyarakat dan mencegah melakukan praktik tebang bakar.

Penulis : Inro

Editor : k20

Spread the love

About jambiekspose

Check Also

Sebanyak 22 Calon Peserta Taruna/I Akpol Ikuti Rikmin Awal Gelombang 2 Tingkat Polresta Jambi

    JAMBIEKSPOSE.COM | JAMBI — Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta selaku Panitia Bantuan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lewat ke baris perkakas