Jambi — Jambiekspose.com. Dalam rangka mendukung swasembada pangan perlu dilakukan upaya peningkatan produksi tanaman pangan.
Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh Kabid TPH, Ir. Nuril Hastuti, M. Si mewakili Kadis TPHP Provinsi Jambi yang berhalangan hadir Senin(11/12) Hotel Grand Jambi.
Turut mendampingi Kasi P2HP, Chairul Anwar, narasumber dari Kementerian BPTP Provinsi Jambi, dan Dinas Perindag Provinsi Jambi.
Dikatakan oleh Nuril Hastuti, penanganan pasca panen merupakan upaya yang sangat strategis dalam rangka mendukung peningkatan akan produksi.
“pertemuan teknis penanganan pasca panen tanaman pangan dan hortikultura ini merupakan pertemuan bagi petugas dan petani dalam pasca panen produk tanaman pangan berupa padi atau beras dan hortikultura itu seperti cabe merah, “jelasnya.
Kontribusi penanganan pasca panen terhadap peningkatan produksi dapat tercermin dari penurunan kehilangan hasil dan tercapainya mutu sesuai dengan persyaratan.
“produksi hasil dari pasca panen ini seperti beras, sayur mayur, cabe merupakan hasil panen yang tidak bisa bertahan lama sehingga diperlukan adanya penanganan yang khusus, “ujarnya.
Dalam penanganan pasca panen ini salah satu permasalahan yang sering dihadapi berupa kurangnya kesadaran dan pemahaman oleh petani terhadap hasil panennya.
” tujuan dari pertemuan teknis ini selain Adakan pertemuan bagi petugas, petani serta juga untuk meningkatkan pengetahuan kompetensi petugas dan petani tadi, “jelasnya.
Dan disini juga melibatkan adanya petugas satgas pangan yang sudah terbentuk disemua Provinsi khususnya bagi Provinsi Jambi sudah ada.
Ditambahkannya, pasca panen ini adanya satgas pangan sehingga menjadi baik lagi dari sebelumnya adanya satgas pangan.
“kebutuhan masyarakat akan bahan pangan menjadi terjamin tidak adanya akan kelangkaan ataupun terjadinya kenaikan akan harga dari tengkulak maupun dari distributor, “tegasnya.
Juga dalam pasca panen ini Provinsi Jambi telah mempersiapkan dan memantau akan kebutuhan pangan dalam menyambut peristiwa hari besar keagamaan seperti natal dan tahun baru.
Sementara itu dikatakan Kasi P2HP, Chairul Anwar, Peserta pertemuan teknis penanganan pasca panen tanaman pangan dan hortikultura berjumlah 22 orang.
“pesertanya berasal dari Kasi yang menangani kegiatan pasca panen serta petani, “imbuhnya.
Kemudian pertemuan teknis penanganan pasca panen tanaman pangan dan hortikultura akan dilanjutkan kerja lapangan ke Provinsi Sumatera Barat pada Kota Payakumbuh dan tanah datar.
Penulis : Inro
Editor : k20