Jambi — Jambiekspose.com. Korupsi merupakan musuh utama bagi pemerintah serta masyarakat banyak juga termasuk tindakan kriminal yang paling banyak diperangi oleh negara-negara berkembang termasuk Negara Indonesia.
Hal ini ditandai dengan Kabid pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, H. Abdul Mukti, SPd. MH membuka kegiatan internalisasi Pencegahan Korupsi Senin(18/12) Hotel Swiss Bell Jambi.
Turut mendampingi Maralus Panggabean, Inspektur Wilayah II Itjen Kemendikbud, Kepala Perwakilan Ombusman Jambi, Taufik Yasak.
Dikatakan oleh Abdul Mukti, Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan pentingnya penguatan integritas.
“Integritas bukan sekadar kejujuran. Orang-orang yang berintegritas akan mengerjakan tugas atau pekerjaannya dengan standar nilai tertinggi dan terbaik,” tegasnya.
Menurutnya, begitu pentingnya integritas sehingga memiliki intergritas ada pada poin pertama dalam tujuh Tata Nilai Kemendikbud.
“Bagi dinas pendidikan Provinsi Jambi telah mengadakan kerjasama dengan pihak Inspektorat Provinsi Jambi maupun Kabupaten Kota Se-Provinsi Jambi dalam menekan akan adanya korupsi pada tenaga pendidik maupun sekolah, “jelasnya.
Kegiatan ini diikuti Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari elemen Kepala Sekolah, komite dan Guru dari sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Batang Hari mengikuti kegiatan Internalisasi Anti Korupsi di Hotel Swiss Bell.
Ditambahkan oleh Maralus Panggabean, berharap agar seluruh peserta (guru dan kepala sekolah) turut mencegah praktik penerimaan gratifikasi karena gratifikasi merupakan akar/awal mula dari tindak suap dan pemerasan yang berujung korupsi.
“dalam kegiatan ini mengajak seluruh peserta untuk membuat komitmen bersama yang wajib diimplementasikan di sekolah masing-masing, “terangnya
Kemendikbud telah mencanangkan kementerian ini sebagai wilayah bebas korupsi. Komitmen ini harus didukung seluruh pihak termasuk kepala sekolah dan guru.
Penulis : Inro
Editor : k20