Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Jambi — Jambiekspose.com. Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan membuka secara resmi pelatihan petugas survei angkatan kerja nasional 2018 dan survei pekerja informal 2018 Hotel Luminor(23/01/2018).
Turut mendampingi Aris Budiyanto Kepala Bagian tata usaha, Risyanto Kepala Bidang statistik sosial.
Dikatakan Dadang Hardiwan, survei angkatan kerja nasional (sakernas), merupakan salah satu sumber data ketenagakerjaan yang penting di Indonesia termasuk bagi Provinsi Jambi.
“data hasil Sakernas telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, oleh karena itu, kesinambungan, ketersediaan dan kualitas data sakernas harus terus dijaga dan ditingkatkan, “terangnya.
Data berkualitas harus memiliki sampling error dan non sampling error yang serendah-rendahnya. Dalam upaya untuk memperoleh data berkualitas dengan menekan non sampling error.
” pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan akan peran serta bagi petugas pencacah dan pengawas, berisi tata cara pengisian kuesioner serta konsep dan definisi yang digunakan dalam pencacahan sakernas 2018, “jelasnya.
Data ketenagakerjaan yang dikumpulkan oleh BPS melalui sensus dan survei, antara lain survei sensus penduduk(SP), survei penduduk antar sensus (Supas), survei sosial ekonomi nasional (Susenas) dan survei angkatan kerja nasional (Sakernas).
” pada Sakernas 2018 ini kembali dilakukan dengan penyempurnaan kuesioner untuk menangkap fenomena pekerja Berbasis online dan program padat karya yang berasal dari dana desa, “imbuhnya.
Tujuan pengumpulan data melalui Sakernas untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan. Secara khusus memperoleh estimasi data jumlah penduduk bekerja, jumlah pengangguran, dan Indikator ketenagakerjaan ditingkat nasional maupun provinsi termasuk Provinsi Jambi.
“data yang dikumpulkan diambil dari setiap rumah tangga terpilih kemudian dikumpulkan keterangan mengenai keadaan umum dari setiap anggota rumah tangga mencakup nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, bulan dan tahun lahir, “urainya.
Untuk petugas lapangan Sakernas terdiri dari pengawas dan pencacah, pengawas ini dari organik BPS Provinsi atau BPS Kabupaten kota diutamakan lulusan minimal D-III, sedangkan bagi pencacah dari pegawai organik BPS Kabupaten kota Se-Provinsi Jambi maupun nonorganik atau mitra kerja BPS yang ditunjukkan pendidikannya minimal SLTA.
Penulis : Inro
Editor : k20
