Jambi — Jambiekspose.com. Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota merupakan wadah koordinasi pengawasan pupuk dan Pestisida.
Hal ini Asisten I bidang Pemerintahan mewakili Gubernur Jambi, Arpani membuka secara resmi rapat rencana program dan kegiatan komisi pengawasan pupuk dan Pestisida (KP3) ruang utama kantor Gubernur Jambi Rabu (14/03/2018).
Dikatakan oleh Arpani, kegiatan ini dilaksanakan baru pertama kali rapat rencana program dan kegiatan komisi pengawasan pupuk dan Pestisida (KP3) bagi kalangan OPD Se-Provinsi Jambi baik itu Kabupaten kota.
“intinya dalam kegiatan ini memberikan suatu evaluasi dari kinerja 2017 yang lalu dimana belum adanya suatu koordinasi dalam pengawasan pupuk dan Pestisida Ini, “terangnya.
Di tahun 2017 yang untuk penyaluran pupuk bagi Kabupaten kota Se-Provinsi Jambi sudah terlaksana tidak ada kendala suatu apapun bahkan melebihi dari target penyaluran.
” Sesuai dengan laporan dari penyalur ada kendala, dari kendala tersebut tidak begitu berarti, kami dari pemerintah daerah belum menerima berupa sk verifikasi dari Kabupaten kota Se-Provinsi, “jelasnya.
SK verifikasi itu berguna untuk prasyarat bagi mitra kerja dari pemerintah daerah Provinsi Jambi melakukan pencairan dana dari mereka salurkan pada masyarakat.
” Untuk stok dari pupuk itu sendiri, mitra kerja dari pemerintah daerah ini memiliki akan gudangnya masing-masing malah distributor itu memiliki 3 gudang pada beberapa kabupaten, jumlahnya bervariasi, “imbuhnya.
Para distributor tadi menjamin akan persediaan akan stok pupuk dan Pestisida digudangnya masing-masing.
Sementara itu ditambahkan, Edi SUKAMTO SPDP Petrokimia Gresik Perwakilan Provinsi Jambi, bagi Petrokimia Gresik di provinsi Jambi ini memiliki gudang di beberapa kabupaten.
Dalam penyampaian akan kebutuhan bagi masyarakat petani berupa pupuk dan Pestisida selalu terpenuhi, tidak kekurangan akan stoknya.
“Di kabupaten Kerinci ZA ada sebanyak 2016, SP 36, 187, Ponsta, 523, organik 97, Provinsi Jambi, Za, 1133, SP 36, 921, Ponsta, 3001, organik 111, Kabupaten Merangin Za, 455, SP 36, 665, Ponsta, 1277, dan organik 269,” urainya.
Sehingga total keseluruhannya stok yang dimiliki za ada sebanyak 1805, SP 36 sebanyak 1773, Ponsta sebanyak 7452, organik sebanyak 477.
Bagi Petrokimia Gresik dalam per triwulan ini sesuai dengan alokasi yang diberikan oleh pemerintah berdasarkan sk.
“sk itu merupakan alokasi pemberian dari pemerintah, ditempatkan pada Kabupaten kota, sedangkan untuk kendala pada rdkk bagi kalangan petani, “jelasnya.
Di Provinsi Jambi saat ini belum mempunyai suatu rdkk tersebut, tetapi sedang dipersiapkan serta dimasukkan berupa entri data pada rdkk.
Rddk saat ini berbeda dengan rdkk tahun yang lalu, rdkk tahun ini telah mencantumkan suatu nik sehingga data tersebut menjadi valid bagi kelompok tani tersebut.
Penulis : Inro
editor : k20