Jambi — Jambiekspose.com. Pembangunan ketenagakerjaan mempunyai dimensi dan keterkaitan tidak hanya dengan kepentingan tenaga kerja selama bekerja tetapi berkaitan dengan kepentingan pengusahaan, pemerintah dan masyarakat.
Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra, Apani Rabu(20/03/2018) Hotel Novita Jambi.
Turut mendampingi Dedi Ariansyah, SE Kabid Ketenagakerjaan dan HI, Kamal Firdaus, SE Kasi Hubungan Industrial.
Dikatakan oleh Apani, salah satu upaya untuk terciptanya kondisi tersebut, seluruh komponen terkait baik pekerja, Serikat pekerja maupun Serikat buruh.
Pelatihan keterampilan bernegosiasi dalam hubungan industrial angkatan I dan II sangatlah diperlukan setiap dilakukan oleh dinas ketenagakerjaan Provinsi Jambi.
“Kegiatan ini melibatkan semua elemen yang terkait dalam dunia usaha terlihat dari judulnya pelatihan keterampilan bernegosiasi dalam hubungan industrial angkatan I dan II dinas ketenagakerjaan Provinsi Jambi, “jelasnya.
Termasuk juga dari organisasi buruh maupun Serikat pekerja kalau terjadi dalam perusahaannya maka hubungan tersebut menjadi terputus.
Juga bagi pekerja dapat mengetahui dan memahami teknik negosiasi membahas dan mencapai tujuan hubungan industrial.
Ditambahkan Dedi Ardiansyah, pelatihan ini bertujuan untuk mengetahui daripada pemangku kepentingan dari perusahaan maupun dinas Instansi mampu menemukan formula bernegosiasi yang baik.
“dari menemukan formula bernegosiasi yang baik dapat membuat keharmonisan antara perusahaan dengan para pekerjanya, “jelasnya
Arahan dari asisten I tersebut dapat menciptakan iklim kondusif bagi masing-masing wilayah kerja artinya peserta pelatihan materi dari narasumber dikementerian tenaga kerja dan narasumber dari dinas Provinsi Jambi.
Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini berjumlah sebanyak 100 orang terdiri dari pekerja maupun Serikat buruh dan pengusaha.
Penulis | Inro
Editor | K20