Jambi — Jambiekspose.com. Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Jambi, M Dianto, Senin (30/7/2018) membuka acara Workshop Champion Innovation di aula kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) provinsi Jambi, Kota Baru. Turut mendampingi Deputi Inovasi Administrasi Lembaga Administrasi Negara Tri Widodo Wahyu Utomo dan kepala badan BPSDM Iskandar Nasution.
M Dianto dalam sambutannya mengatakan, pemprov selama ini dari berbagai sarana pelayanan terus ditingkatkan kualitasnya.
Inovasi di sektor publik paparnya, merupakan suatu strategi yang harus ditempuh oleh pemerintah, baik internal maupun daerah untuk meningkatkan daya saing.
“Di daerah dewasa ini tidak dapat dipungkiri bahwa, kemauan berinovasi dan kemampuan berinovasi di lingkungan birokrasi masih rendah.”
“Inovasi masih merupakan hal yang aneh, tidak disukai bahkan cenderung dihindari, karena pandangan yang keliru bahwa inovasi merupakan suatu yang tidak sejalan dengan kebijakan,” ujarnya.
M Dianto mengharapkan pada masing-masing OPD lingkup pemerintahan, agar memiliki inovasi yang dapat meningkatkan kinerja.
“Apabila masing-masing OPD memiliki inovasi, agar masing-masing perangkat daerah mampu membuat sebuah terobosan yang dapat memberikan daya saing di dalam meningkatkan kinerja organisasi,” ujarnya.
Yang harus dilakukan tambah M Dianto, yakni menggali keunggulan dan potensi yang dimiliki dan harus difokuskan.
“Kita bersama ingin menuju Jambi sebagai provinsi yang sejahtera melalui Inovasi dan potensi yang ada.”
“Sehingga, adanya peningkatan kinerja serta pembangunan sumber daya manusia di lingkup pemerintah Provinsi Jambi dan untuk itu memerlukan tata kelola pemerintahan yang efisien dan tepat,” ujar Sekda.
Di era digital saat ini kata Sekda, dengan kemajuan teknologi komunikasi akan memberikan dukungan dan dampak yang sangat nyata, pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja pemerintahan dalam layanan publik yang sangat dibutuhkan masyarakat Jambi.
“Kami pemerintah provinsi Jambi mengucapkan terima kasih, karena Jambi terpilih melaksanakan kegiatan ini dari 11 provinsi lainnya. Karena APBD Jambi relatif kecil, maka kegiatan ini akan memberikan daya dorong atau daya ungkit bagi Jambi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tri Widodo Wahyu Utomo mengatakan, hari ini akan mencoba mengimplementasikan program nasional tentang rencana kerja pemerintah tahun 2018 yang mana diatur program pemerintah, tidak hanya infrastruktur tetapi pembenahan reformasi birokrasi di semua lini, tidak hanya di organisasi perangkat daerah (OPD) saja.
“Program champion innovation lebih diarahkan setiap ASN dapat menyumbangkan gagasan inovasi di OPD masing-masing.”
“Setiap bapak ibu sekalian minimal harus memikiki gagasan dalam satu tahun. Dengan itu, maka akan timbul budaya inovasi berkesinambungan di OPD,” ujar Tri Widodo.
Tanpa inovasi tambah Tri Widodo, pengelolaan negara ini tidak akan berhasil dengan baik.
“Saya harap, selama tiga hari workshop, nantinya dapat diimplementasikan pada setiap pekerjaan bapak ibu sekalian,” pungkasnya.(Inro)
Editor : Ws