Kadis Pariwisata Provinsi Membuka Secara Resmi Pelatihan asesor kompetensi Workplace assessor Training

Jambi — Jambiekspose.com. Pelatihan Asesor Kompetensi,  untuk meningkatkan kompetensi lulusan melalui peningkatan jumlah asesor kompetensi.

Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh Kadis Pariwisata Provinsi Jambi, Ujang Hariadi Sabtu(04-09/08/2018) Hotel Luminor Jambi.

Kegiatan ini dilaksanakan dari Kementerian pariwisata RI, Deputi Bidang Pengembangan industri dan Kelembagaan Asisten  Deputi Pengembangan SDM Pariwisata  Dan  Hubungan  Antar  Lembaga.

Dikatakan oleh Ujang Hariadi, kegiatan ini merupakan peluang dengan dimulainya MEA pada akhir tahun 2015 telah terjadi banyak perubahan, termasuk dalam persaingan di dunia pariwisata.

Agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing maka setiap tenaga kerja Indonesia diharapkan memiliki sertifikasi profesi.

Dalam proses sertifkasi profesi pemerintah membutuhkan banyak asesor. Asesor adalah seseorang yang berhak melakukan asesmen terhadap suatu kompetensi, sesuai dengan ruang lingkup asesmennya.

Materi pembelajaran bagi calon asesor kompetensi untuk kompetensi metodologi asesmen ini dibuat mengacu pada pelatihan asesor kompetensi yang telah ditetapkan oleh BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi sebagai satu-satunya badan sertifikasi profesi di tanah air.

Pelaksanaan Diklat Asesor Kompetensi diakhiri dengan proses uji kompetensi untuk memastikan setiap lulusan layak menjadi seorang asesor kompetensi.

“Uji kompetensi akan dilaksanakan dengan melibatkan perwakilan Master Asesor dari BNSP untuk memastikan para peserta diklat asesor telah kompeten menjadi asesor kompetensi pada masing-masing sektor pariwisata, “jelasnya.

Kemal akbar, Kepala subbidang sertifikasi kompetensi Asdep pengembangan SDM pariwisata dan hubungan antar lembaga Kementerian pariwisata RI.

Narasumber Muhammad ilyas bayak dan ahmad Daud, master assessor dari BNSP.

Dikatakan oleh Kemal akbar, merupakan kesiapan dari Kementerian pariwisata RI dari ketersediaan akan assessor kompetensi di seluruh Indonesia khususnya untuk Provinsi Jambi.

“Dalam tahun ini 2018 Kementerian Pariwisata RI mendapat target sertifikasi 75.000 SDM pariwisata, 2019 mendatang SDM memberikan sertifikasi 100.000 SDM pariwisata, “jelasnya.

SDM pariwisata ini diberikan sertifikasi oleh master assessor dari BNSP (badan nasional sertifikasi profesi), karena kebutuhan assessor ini merupakan kunci keberlangsungan uji kompetensi maka diadakan pelatihan ini.

“target akan pelatihan assessor dibutuhkan sebanyak 1500 orang diseluruh Provinsi Indonesia termasuk Provinsi. Dan bagi Sumatera bulan Agustus 2018 diberikan pelatihan assessor dari aceh hingga ke lampung termasuk bagi kepulauan, “terangnya.

Pelatihan assessor ini bagi Provinsi Jambi merupakan pertama dilakukan, selanjutnya akan diberikan pelatihan pada Provinsi diluar Jambi.

Pelatihan assessor ini diberikan pada semua Provinsi, termasuk Jambi agar memiliki assessor lokal yang kompeten, penguji dari peserta pelatihan dari master assessor itu sendiri.

“untuk itu dari peserta pelatihan asesor agar mendapatkan predikat kompeten, sehingga mereka memperoleh sertifikat assessor kompetensi, “imbuhnya.

Bagi Jambi kompetensi pariwisatanya sudah mulai berkembang, cuma SDM pariwisata di Jambi belum tahu dari sisi kompeten bagaimana.

” untuk itulah SDM akan diuji oleh master assessor yang melatih hari ini, assessor itu merupakan penguji dari suatu lembaga ditugaskan untuk menguji SDM tersebut, “tegasnya.

Assessor dibawah lingkup lembaga sertifikasi profesi (LSP), dan bagi Jambi diharapkan dapat memiliki LSP itu sendiri.

Peserta Pelatihan asesor kompetensi ada sebanyak 24 orang dari lokal dan juga beberapa seperti bidang housekeeping, spa, LSP. (Inro)