Jambi — Jambiekspose.com. Untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian di suatu daerah tidak bisa tergantung pada sumberdaya alam yang ada, juga pada sumberdaya manusia termasuk pada pelaku usaha dalam pembangunan Provinsi Jambi, masyarakat dan swasta.
Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Sunaryo Rabu(19/09/2018) Hotel Golden harvest Jambi.
Turut mendampingi Karo Perekonomian dan SDA Setda Provinsi Jambi, Mukhtamar Hamdi, SE, ME dan Kabag investasi biro perekonomian dan SDA Setda, Sri hartati, SE. MM.
Dikatakan oleh Agus Sunaryo, pertumbuhan ekonomi suatu daerah tidak terlepas dari adanya daya saing dari kegiatan usaha daerah tersebut.
“pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi pada triwulan I
Tahun 2018 ini mencapai 4.66 persen namun struktur perekonomian di provinsi Jambi ini di dominasi pada sektor pertanian, kehutanan, perikanan dan pertambangan, “jelasnya.
Dalam artian, bahwa Provinsi Jambi pada perekonomiannya masih bertumpu pada sektor primer, nilai tambah yang rendah harga jual rendah dan rentan fluktuatif.
“karena tergantung dari pasar regional dan internasional, oleh karena itu dibutuhkan transformasi ekonomi yang harus mulai bergeser dari sektor primer ke sektor sekunder, bahkan ke sektor tersier, “ucapnya.
Dalam meningkatkan akan daya saing daerah Provinsi Jambi dihadapkan kepada beberapa persoalan yang mendasar.
Pertama, masih terbatasnya anggaran pemerintah termasuk dari arus masuknya orang maupun logistik, Kedua, kemampuan akan energi listrik masih terbatas, karena Provinsi Jambi masih tergantung dari provinsi Jambi tetangga, ketiga, Tenaga kerja masih belum mempunyai keahlian.
“untuk itulah pemerintah daerah Provinsi Jambi mengambil keputusan mengantisipasi akan permasalahan tersebut dengan mengambil kebijakan, pertama, mempercepat pelabuhan Muara Sabak di kabupaten Tanjabtim jalur perdagangan dalam maupun luar negeri, kedua, mempercepat pembangunan pelabuhan udara, ketiga, meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan memberikan pelatihan disertai dengan sertifikasi, “ujarnya.
Ditambahkan oleh Mukhtamar Hamdi, SE, ME, melalui Tema mewujudkan Ekonomi daerah yang kompetitif melalui pengembangan sektor ekonomi potensial sebagai sumber pertumbuhan baru.
Tujuan kegiatan forum ini menghimpun ide, pemikiran dan terobosan dari pemangku kepentingan untuk perumusan kebijakan pengembangan Provinsi Jambi.
“sasaran yang diharapkan dari forum ini terwujudnya kerangka kebijakan pengembangan ekonomi daerah melalui pengelolaan investasi, “jelasnya.
Dijelaskan oleh Sri Hartati, Dibentuknya Forum itu, harapnya, juga berperan untuk melakukan program perubahan dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat di Provinsi Jambi.
Untuk Narasumber Perwakilan BI Jambi, Perguruan Tinggi, Pelaku Usaha bagi peserta ada sebanyak 124 orang, kegiatan ini dilaksanakan selama 1(satu) hari.(Inro)