Kembali Penegak Hukum Berhasil Ungkap Penampungan Benih Lobster tersebut Dikota Jambi.

Foto Humas BKIPM.
Jambi, Jambiekspose.com – – Adanya informasi penampungan benih lobster penegak hukum berhasil mengungkap penampungan benih lobster berada di 2(dua) tempat Kota Jambi.

Pengungkapan ini langsung dipimpin oleh Ketua Tim Satgas BL, Bareskrim Polri, Kombes Pol Parlindungan Silitonga beserta tim gabungan dari Instansi terkait seperti BKIPM, DKP Provinsi Jambi.

Dikatakan oleh Kombes Pol Parlindungan Silitonga, Provinsi Jambi melalui tim Ditpol Air beberapa bulan yang lalu berhasil mengamankan pelaku yang ingin menjual benih lobster tersebut.

“Kegiatan ini merupakan sinkronisasi penegakan hukum antara pihak Mabes Polri dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, agar semua hasil dari kelautan harus dilindungi seperti benih lobster, “jelasnya.

Tim gabungan berhasil mengamankan ada sebanyak 9(Sembilan) orang pelaku kejahatan serta dengan barang bukti yang diungkapkan.

” Para pelaku melakukan dengan cara atau modus rumah gudang dijadikan penampungan benih Baby lobster ilegal, “ucapnya.

IS merupakan pemilik rumah tersebut dan mengamankan anak buahnya yang sedang bekerja dan barang bukti pembukuan.

Kerugian Negara akibat ditimbulkan oleh penampungan serta kegiatannya dengan jumlah baby lobster ada sebanyak Total 56.910 ekor. Rincian nya Terdiri Dari Baby Lobster jenis mutiara sebanyak 4.960 ekor dan jenis pasir sebanyak 52.950 ekor. Bila ditotal kerugian negara Bisa mencapai Rp 8 miliar lebih.

“dari hasil pembukuan yang ada ternyata IS dan anak buahnya sudah merupakan jaringan Internasional, dimana Permintaan akan benih baby lobster terus meningkat, terutama dari Batam, Malaysia dan Singapura,”tegasnya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, Telah Di tahan dan Diamankan di Polresta Jambi.

Para pelaku ini terancam hukuman penjara selama Enam tahun dan juga dikenakan denda paling banyak Rp1,5 miliar. (Inro).