Foto Inro, Plt Gubernur Jambi Berikan Penghargaan Pada Wakil Walikota Jambi.
Jambi, Jambiekspose.com – – Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Provinsi Jambi tahun 2018 yang diprakasai oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Kamis(145/11/2018) Aula Mayang Magurai.
Turut dihadiri Wakil Walikota Jambi Maulana, Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi dan sekda. Dan ratusan peserta dari OPD masing – masing daerah.
Ketua panitia, Fadli Saleh selaku Kabid sosial budaya Bappeda Provinsi Jambi dalam sambutanya bahwa dasar kegiatan ini adalah Peraturan Presiden (PP) Nomor: 15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan, Permendagri Nomor: 42 tahun 2010 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Permensos Nomor: 15 November 2018 tentang Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), Surat Keputusan (SK) Gubernur Jambi Nomor: 291/Kep.Gub/Bappeda-3/2018, Surat Gubernur Jambi Nomor UND-005/3290/Bappeda.3/XI/2018.
Rakor ini untuk memberikan penghargaan dari Gubernur Jambi kepada kota dan kabupaten yang dibagi dalam tiga kategori:
1. Kategori laju penurunan tingkat kemiskinan tahun 2015 – 2017 :
A.Terbaik I. Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan penurunan 1,59 persen.
B. Terbaik II. Kabupaten Sarolangun dengan laju penurunan 1,42 persen.
C. Terbaik III. Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan laju penurunan 1,31 persen.
2. Kategori kelembagaan teraktif Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) provinsi, kota dan kabupaten.
A. Terbaik I: Kabupaten Batanghari.
B. Terbaik II: Kabupaten Tebo.
C. Terbaik III: Kabupaten Muaro Jambi.
3. Kategori program inovasi penanggulangan kemiskinan an daerah.
A. Terbaik I: Kota Jambi.
B. Terbaik II: Batanghari.
C. Terbaik III: Merangin.
” Untuk daerah yang mendapatkan nilai terbaik agar lebih bersemangat lagi bekerja supaya penurunan kemiskinan terus diupayakan dengan cara terus menerus sedangkan bagi kota dan kabupaten yang belum mendapatkan prestasi agar kedepanya lebih di tingkatkan semangat kerjanya dalam upaya penanggulangi kemiskiman baik yang ada di kota maupun di kabupaten,” kata Fachrori Umar. (Inro).