Jambi — Jambiekspose.com. Seusai melaksanakan apel, Wali Kota H. Syarif Fasha didampingi Wawako Maulana, Sekda Budidaya, Asisten Sekda, Inspektur Kota Jambi dan Kepala BKPSDMD Kota Jambi, melaksanakan Inspeksi atas kehadiran ASN Pemkot Jambi diseluruh OPD Senin(10/06/2019).
Melalui dengan teknologi tepat guna, sidak kali dilaksanakan melalui ruang kendali Jambi City Operation Center (JCOC). Sebagai kota yang masuk sebagai 25 daerah “pilot project” percontohan implementasi “smart city” di Indonesia, Kota Jambi tampaknya benar-benar ingin membuktikan eksistensinya dalam pemanfaatan efektifitas teknologi informasi dan ruang “command center” yang telah ada dan menjadi kebanggaan Pemkot Jambi tersebut.
Syarif Fasha dalam melaksanakan Inspeksi secara online tersebut, dilakukan melalui metode “video conference”, para kadis di masing-masing instansi untuk segera mengumpulkan para staf dan pegawainya.
Secara acak, Wali Kota Fasha menghubungi beberapa OPD Pemkot, untuk melihat secara langsung tingkat kehadiran dan mengkonfirmasi ASN yang terdata dalam database sistem absensi online Pemkot, tidak hadir tanpa keterangan atau terlambat masuk kantor.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Fasha juga memanfaatkan sidak tersebut untuk berdialog secara langsung dan interaktif dengan masyarakat yang dibeberapa OPD pelayanan Pemkot melalui video conference, terkait dengan pelayanan publik yang mulai efektif dilaksanakan hari ini.
Dihadapan awak media, Wali Kota Fasha mengungkapkan bahwa sidak yang dilaksanakannya pagi itu merupakan bentuk kesungguhan Pemkot Jambi dalam menata disiplin ASN Pemkot dan mengoptimalkan pemanfaatan IT dalam mendukung upayanya tersebut.
“Tahun ini kita laksanakan sidak dengan cara yang berbeda, yaitu melalui JCOC (Jambi City Operation Center-red). Ini adalah bentuk keseriusan kita dalam memanfaatkan IT dalam mendukung dan mengoptimalkan efektivitas kinerja Pemkot Jambi, baik dalam hal kedisiplinan dan aspek lainnya.
Tadi kita lihat bahwa tingkat kehadiran cukup baik dan akurat, karena kita crosscheck sendiri data yang masuk di aplikasi kepegawaian dengan data dilapangan. Ini sangat efektif dilaksanakan, karena tidak perlu memakan waktu untuk kami berkeliling ke seluruh OPD, sehingga kami bisa langsung melaksanakan tugas lainnya dihari pertama masuk kerja ini,” pungkas Wali Kota Jambi dua periode itu.
Inilah Instansi yang dipantau oleh Walikota Jambi Dukcapil ada beberapa pegawai telat, Dishub Kota Jambi ada beberapa pegawai telat, Dispora ada pegawai telat, Dinsos pegawai telat, Damkar, PTSP tidak ada yang telat, Kecamatan Telanaipura ada yang telat, Rumah Sakit tidak terhubung, Badan pengelola pajak dan retribusi daerah tidak ada yang telat, Dinkes Kota jambi, pekerjaan umum dan penataan ruang, kecamatan Kota Baru , Bappeda Kota Jambi.(Inro)