Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Sarolangun — Jambiekspose.com.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sarolangun menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu / Pemilihan Adhoc bagi kaum Perempuan Dalam rangka peningkatan keterwakilan Perempuan pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020, Kamis (21/11/2019) di Hotel King Sarolangun.
Sosialisasi diikuti Kaum Perempuan 10 Kexamatan atas nama tim penggerak PKK Kecamatan, tim penggerak PKK Desa dan Kelurahan , BKMT di tingkat Desa dan Kelurahan dalam Kota Sarolangun, Mahasiswi, organisaai wanita dan OKP.
Pemateri utama Rofiqoh Febrianti unsur Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi, Edi Martono Ketua Bawaslu Sarolangun, Mudrika dan Johan Iswadi Pimpinan Bawaslu Sarolangun.
Sosialisasi terfokus pada partisifasi kaum Perempuan dalam pengawasan PIlkada serentak tahun 2020.
Rofiqoh Febrianti, menyebut keterwakilan Perempuan 30 persen pada Partai Politik (Parpol) dan pencalonan Legislatif (Caleg) adalah wajib menurut Undang undang, sedangkan keterwakilan Perempuan 30 persen pada Penyelenggaraan dalam bahasa Undang undang adalah masih “memperhatikan” atau belum bisa dikatakan wajib.
“Tentang 30 persen keterwakilan
Perempuan pada Parpol dan Caleg itu sudah jelas (wajib) dalam Undang-undang, kalau dalam penyelenggaraan Pemilihan, masih diperhatikan, ” kata Rofiqoh didampingi Ketua Bawaslu Sarolangun Edi Martono.
“Dengan sosialisasi keterwakilan Perempuan dalam Panwascam, kita mrnuju pencapaian 30 persen Perempuan tercapai, maka kita buat khusus sosialisasi bagi kaum Perempuan,” urai Rofiqoh.
Johan Iswadi memberikan materi tentang Juknis dan Administrasi penerimaan Panwascam yang berlaku secara umum, sedangkan Mudrika menguraikan tentang hukum dan penindakan pelanggaran.
Acara Sosialisasi berlangsung dengan diskusi interakrif, para peserta kelihatan beesemangat dan menyambut baik penerapan undang undang dan dan peraturan tentang keterwakilan Perempuan dalam penyelenggaraan Pemilihan.(M.Yunus)
