Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Jambiekspose.com, kota Jambi – Puluhan pedagang tugu keris kota jambi dari mulai pukul 09:00wib, 19/06/21.mulai berdatangan ke kantor camat kota baru guna bertemu dan beraudensi dengan pihak kecamatan kota baru , dan meminta penjelasan penutupan area publik tugu keris kota baru.
Kedatangan para pedagang tugu keris belum bisa menemui camat kota baru di karenakan camat kota baru Jauhari ihsan SH, sedang tidak ada di kantor nya dan masih ikut kegiatan wakil walikota jambi.
Para pedagang yang akan mengadukan nasib nya tidak surut dan setia menunggu kedatangan pak camat walau sampai sore ujar salah satu pedagang,” Ya kami akan tetap menunggu, gimana nasib kami”.
Sekira pukul 10:30 wib, rombongan camat kota baru akhirnya sampai juga, lalu camat kota baru mempersilahkan perwakilan untuk beraudensi dan menyampaikan aspirasi nya, di ruang kerja camat kota baru di dampingi sekcam, kasi trantib, pihak satpolpp, babinsa, babinkamtibmas, perwakilan pedagang dan Danramil telanai pura kota jambi.
Sekitar 30 menit terjadi perdebatan alot antara para pedagang dan pihak kecamatan, ketua paguyuban pedagang tugu keris kota jambi kang Maman mempertanyakan alasan penutupan tugu keris yang belum tahu sampai kapan akan di buka lagi.
Sementara itu jauhari ihsan camat kota baru menjelaskan penutupan ini sifat nya hanya sementara di sebab kan peningkatan covid 19 yang semakin meningkat, dan kota jambi masuk ke dalam zona merah. Bila nanti trend nya menurun kita akan buka lagi dan kita evaluasi setiap hari dan akan di komunikasi kan dengan ketua paguyuban.
Kesepakatan antara pedagang tugu keris dan pihak kecamatan sepakat untuk malam minggu ini pedagang tugu keris libur dan besok lusa kita akan umumkan kapan buka laginya. Yang terpenting saat ini adalah kita berupaya memutus rantai covid 19.
Setelah tercapai kesepakatan camat kota baru di dampingi kasatpol PP dan Danramil telanai menyapa dan beraudensi langsung dengan sebagian pedagang yang hadir, sekitar 70 orang ikut menyampaikan aspirasi nya, kasatpol PP mustari afandi menyampaikan secara langsung kepada para pedagang alasan penutupan tugu keris, bila tren nya menurun kita akan buka lagi dan ini berlaku untuk semua tempat wisata di kota jambi tegas mustari.
” Iya Pak kami minta ke adilan bila tugu keris tutup,tempat yang lain pun tutup, selama ini kami sangat patuh, jangan pilih kasih, ujar Neli salah satu pedagang yang hadir.
Ketua paguyuban pedagang tugu keris menyampaikan apa yang menjadi keluhan para pedagang langsung kepada wakil walikota jambi di sela sela acara pengukuhan RT kec kota baru, wakil walikota jambi maulana menegaskan bila tren nya menurun kita akan buka lagi, sebab perekonomian dan UMKM harus tetap jalan dan tumbuh di masa pandemi dengan mengikuti protokol kesehatan.
Sebagian pedagang akan melihat apakah tempat lain tutup atau tetap berjualan bila tempat yang lain berjualan seperti biasa maka kami akan lakukan audensi / aksi lagi, dan berharap pemerintah memperhatikan nasib wong cilik.
Penulis : Oman rohman NH
