Jambiekspose.com ( Jambi) – Wakil Walikota (Wawako) Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM meninjau secara langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 bagi masyarakat di Pure Pasanggrahan Kelurahan Sijenjang Jambi timur (22/7) vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah Kota Jambi ini mulai dari pukul 8 pagi hingga siang diikuti antusias oleh ratusan masyarakat.
Dalam sambutannya mantan Kepala Rumah Sakit Abdul Manaf Kota Jambi ini menyampaikan bahwa vaksinasi massal Covid-19 dalam rangka melindungi masyarakat dari pandemi yang berlarut ini. ” hampir semua rumah sakit sekarang sudah penuh merawat pasien covid 19. Untuk itu sangat penting kepada tiap individu untuk terus sehat sehingga tak dirawat di rumah sakit”ujar Maulana.
Lebih lanjut dalam sambutan nya” Bapak ibu, saat ini tak terhitung kali masyarakat meminta bantuan dengan menghubungi saya langsung, karena mereka kesulitan mendapatkan kamar rumah sakit karena penuh, saya kadang sedih sekali jika menelpon rumah sakit ternyata penuh, karena banyaknya masyarakat yang terpapar Covid 19, jadi mari kita sama-sama jaga diri dan keluarga, salah satunya dengan vaksinasi yang kita lakukan,” ungkap Dokter Teladan Kota Jambi 2003 tersebut.
Dengan vaksinasi massal khususnya kepada masyarakat di tiap lingkungan maka kita dapat mengambil langkah-langkah kebijakan terutama dalam pelaksanaan protokol kesehatan dan kebijakan lainnya yang terkait covid 19, apalagi tahun ajaran sekolah mau dimulai.
“Saya berterimakasih kepada bapak ibu yang telah divaksin hari ini dan tidak merasa takut untuk divaksin karena vaksinnya Sinovac Vaksin ini aman dan halal sama seperti vaksin yang disuntikkan kepada saya dan lainnya” Tegas nya
Selanjutnya Wakil Walikota Jambi ini mengharapkan jika masih ada yang belum datang untuk divaksin kiranya dapat melaporkan ke puskesmas terdekat agar bisa dijadwalkan untuk di vaksin dengan segera, sehingga target dapat tercapai untuk kota jambi agar bisa kembali normal seperti sedia kala.
“Dalam mengikuti vaksinasi untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan semua pasti divaksin karena stok vaksin masih banyak namun dengan mengikuti antrian dengan tidak berdesak-desakan”, tandasnya.( red 002)