Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Jambiekspose.com (Merangin) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangko, melakukan aksi unjuk rasa dan menerobos masuk ke Aula Paripurna DPRD Merangin, Kamis 30 September 2021.
Kehadiran puluhan mahasiswa ini menuntut pembatalan pembelian tiga unit mobil dinas (Mobnas) yang akan dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan yang tengah dibahas.
Dalam aksi tersebut, puluhan mahasiswa sempat bersitegang dengan sejumlah anggota DPRD yang tengah mengikuti paripurna.
Ketua Umum HMI Cabang Bangko Arjun Jaya, meminta peserta sidang menolak rencana pembelian mobil dinas (Mobnas), dan mengalihkan ke sektor yang lebih penting seperti pendidikan-perekonomian.
Sekretaris Umum HMI Cabang Bangko, Ali juga meminta agar anggota dewan membatalkan pembelian Mobnas tersebut karena menilai tidak pantas melakukan pembelian saat situasi seperti ini.
“Dalam kondisi seperti ini masih banyak keluhan-keluhan masyarakat, mulai dari akses jalan yang rusak, masyarakat miskin, di tambah lagi Merangin saat ini yang dililit hutang baik dengan SMI maupun dengan rekanan kontraktor. Kami minta Dewan membatalkan” ungkapnya.
“Sebelum itu dihapus kami dari HMI tetap memperjuangkan nasib Kabupaten Merangin. Kami tidak akan pulang sebelum anggaran itu dihapus sampai hari ini,” tambahnya.
Bupati Merangin Mashuri yang menemui pendemo, langsung merespon apa yang disuarakan. “Saya sepakat membatalkan pembelian mobil dinas,” singkatnya.
Sementara, untuk dua Mobnas lainnya, yakni mobil dinas DPRD dan Sekda belum ada jawaban hingga saat ini. (R12)
