Jambiekspose.com (Jambi)- Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila (PP) melarang pengurus atau kadernya di semua tingkatan memungut uang atau mengajukan proposal tunjangan hari raya (THR) kepada masyarakat atau pengusaha.
Larangan itu berdasarkan surat instruksi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila (PP) Nomor: 1185.AA/MPN-PP/IV/2023 berisi larangan melakukan pungutan uang/proposal untuk THR kepada masyarakat/pengusaha.
Surat instruksi tertanggal 13 April 2023 yang ditujukan kepada seluruh MPW, MPC, PAC, dan Ranting PP di seluruh Indonesia itu diteken Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Ormas Pemuda Pancasila, H Japto Soerjosoemarno SH dan Sekretaris Jenderal H Arif Rahman SH.
Terkait Larangan tersebut, Adri SH MH Selaku Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi Menghimbau, menginstruksikan kepada semua jajaran mulai dari tingkat MPW, MPC, PAC sampai ke ranting ‘Tidak boleh ada bentuk proposal ataupun bantuan-bantuan dari perusahaan ataupun lingkungan mana pun,” Ungkapnya. Sabtu (15/4/2023) malam.
Ditegaskan Adri, “Apabila masih ada yang melanggar, Maka MPW Pemuda Pancasila akan berikan sanksi tegas dengan pencabutan KTA, karena ini demi kebaikan kita dan juga citra baik pemuda pancasila di mata Masyarakat dan juga marwah organisasi” tegasnya.
Adri SH MH juga mengimbau masyarakat untuk melapor polisi jika ada unsur paksaan maupun pemerasan ” Silahkan dilaksanakan dan ditindak lanjuti karena itu bukan anggota kita, silahkan di proses hukum karena kita tidak menteloril tindakan seperti itu” imbuhnya.
Dikonfirmasi tentang kejadian Penganiayaan terhadap Dankoti PP kota jambi inisial (SK) yang diduga dilakukan Seorang Oknum anggota TNI, Adri SH MH, menegaskan yang mengaku Dankoti PP Kota Jambi itu bukan anggotanya lagi. Karena KTA nya sudah dicabut.
“Jadi sudah dilarang menggunakan segala atribut dan juga seragam pemuda pancasila, kalau ini masih terjadi kita tidak bertanggung jawab, silahkan di proses dengan hukum yang berlaku” Pungkas Adri.
“Saya selaku Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, menyayangkan dengan beredarnya kabar tersebut, karena kita mempunyai hubungan baik dengan TNI-Polri jadi tolong dijaga” Ucap Adri.
Mengutip dari situs resmi Pengurus Nasional Badan Pelaksana Kaderisasi Pemuda Pancasila, organisasi itu dibangun petinggi militer dengan tujuan melindungi NKRI dari rongrongan bahaya laten komunis yang kala itu dimotori PKI.
“Sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara,” demikian dikutip dari situs tersebut.
“Kita Pemuda Pancasila, adalah anak Ideologies ABRI pada masa itu” Tutup Adri SH MH.
PANCASILA ABADI… MERDEKA !!!
(Indra jaya)