Jambiekspose.com (Jambi)- Minimnya akses, membuat Seratus warga RT.009 Desa Ture kec.pemayung Kab.Batang hari yang berada di Sebrang sungai terpanjang di Sumatera tidak pernah merasakan suasana penyembelihan hewan Qurban.
Desa ture yang berjarak 31 Km dari ibu kota provinsi jambi bahkan tidak tersentuh dana desa, sehingga tidak memiliki akses jalan dan listrik
“Disini tidak ada jalan dan Listrik, puluhan tahun hanya bisa berharap ada perubahan lebih baik”,ujar Oman
Oman yang sejak lahir hingga memiliki keluarga, tetap bertahan di Ture sebrang walaupun pemerintah daerah tidak pernah hadir sesuai Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prof.Su’aidi,MA.,Ph.D ketika mengetahui situasi warga RT.009 Desa Ture Sebrang langsung menindak lanjuti dengan membagikan paket daging Qurban. Sabtu (1/7/23)
“Selain dilingkungan kampus, Kita kirim puluhan paket daging qurban pada masyarakat Ture Sebrang, harapannya bisa merasakan idul adha yang sesungguhnya”,ungkap Prof.Su’aidi, rektor murah senyum.
Menurut rektor, tahun ini hanya 8 ekor sapi yang disembelih.
(Indra jaya)