Rabu , Januari 22 2025
Home / Hukum & Kriminal / Balqis Bocah Berusia 8 Tahun Tewas Mengenaskan Diduga Disiksa Secara Keji

Balqis Bocah Berusia 8 Tahun Tewas Mengenaskan Diduga Disiksa Secara Keji

Jambiekspose.com (MEDAN)- Jajaran Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kapolrestabes Medan beserta Jajarannya mendapat PR dan tugas berat lagi untuk segera menangkap pelaku pembunuhan Bolqis bocah berusia 8 tahun yang tewas mengenaskan diduga dianiaya secara keji sebelum meninggal dunia.

“Artinya ini hutang bagi Jajaran Kepolisian agar segera menangkap pelaku. Agar motif pembunuhan terhadap korban yang selama ini ditelantarkan orang kandungannya”, ujar Wartawan bermarga  Nasution yang juga warga Percut Sei Tuan, pada Senin.(9/10/23)

Meninggalnya korban santok viral di media sosial. Kabar yang tersiar Balqis usia 8 tahun diduga disiksa secara keji hingga tewas. Kematian ini diakui sang ayah. Dan Ia minta jenazah anaknya Balqis agar segera di Autopsi.

Balgis (8) tahun warga Jln Letda Sujono, Kecamatan Percut Seituan, Medan – Sumatera Utara,  anak dari pasangan Edi Syahputra dan Devi Andrean. Korban adalah anak pertama dari 3 bersaudara.

Menurut keterangan sumber, Balqis meninggal dunia di RS Haji Medan, berawal dari Ayah Balqis Edi Syahputra masuk penjara dan Ibunya Devi Andrean diusir warga dari kediamannya karena Devi sering berbuat yang tidak menyenangkan warga setempat.

Balqis beserta kedua saudaranya diasuh oleh ibu asuhnya yang bernama Peni Elisa. Semenjak ditelantarkan ibunya Balqis diasuh Peni Elisa selama Dua bulan lamanya.

Melihat Balqis dalam kondisi lemas dari rumah kosong yang tidak jauh dari kediaman Peni  warga langsung mengantarkan Balqis ke rumah Peni dalam kondisi lemah, kemudian  Peni mengantarkan Balqis ke rumah Waknya  yang bernama Rani.

Setiba di rumah Rani Kamis (05/10/2023) sekitar pukul 10.00 Wib, Rani  sempat menanya Balqis kenapa Ia sebenarnya.

“Kenapa kau nak, siapa yang bikin kau begini”, tanya Rani kepada Balqis.

“Mulutku dilakban, kepalaku dipukuli dan pinggang ku di tunjang, aku sakit kalau kencing bu”, terang Balqis menerangkan.

“Siapa yang melakukannya nak”, lanjut Rani bertanya.

Namun sebelum sempat Balqis menjawab Dia sudah kejang kejang dan Rani langsung membawa Balqis ke RS Haji Medan didamping dengan warga.

Tuhan berkehendak lain, Balqis menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan oleh doker telah meninggal dunia.

“Kami minta agar Kepolisian segera mengusut Kematian Balqis diduga dianiaya secara tidak manusiawi”, ujar sumber.

Lebih Lanjut dikatakannya, korban meninggal dunia diduga secara tidak wajar. Anak yang tidak berdosa ini mengalami penyiksaan fisik yang akibatnya Bolqis tewas setelah sempat dilarikan di RS Haji Medan.

Hingga berita ini dilansir Kapolsekta Percut Sei Tuan maupun ibu kandung korban belum berhasil dikonfirmasi.

Sonia Benzola

Spread the love

About jambiekspose

Check Also

Utamakan Tindakan Humanis, Polres Merangin Siap Amankan Aksi Damai Tenaga Honorer Kesehatan Merangin

    JAMBIEKSPOSE.COM | MERANGIN —  Personil Polres Merangin amankan aksi damai seluruh tenaga kesehatan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lewat ke baris perkakas