Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Jambiekspose.com (JAMBI)- Pers mempunyai peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi ke masyarakat luas baik itu informasi pendidikan kesehatan atau pun pembangunan serta politik.
Dengan itu, Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi Jambi berkerja sama dengan Kesbangpol Provinsi Jambi melaksanakan seminar dengan mengusung tema peran pers pada pemilu 2024. Sabtu (18/11/2023).
Dalam seminar, diisi para Nara sumber handal baik itu dari perwakilan Kesbangpol Provinsi Jambi Kabid fas OPK/LP Ahmad Sanusi Dan ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi Jambi Berliansyah.
Seminar dihadiri juga para perwakilan Jurnalis Jambi dan Mahasiswa UNJA, Unbari, Muhammadiyah Jambi dan UIN Jambi.
Kemudian dilakukan tanya jawab baik itu kalangan mahasiswa dan jurnalis, Dalam pemaparannya Kabid fas OPK/LP Kesbangpol provinsi Jambi Ahmad Sanusi menyampaikan Peran Pers Indonesia memiliki peran penting dalam menghadirkan informasi dan berita yang dapat mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Peran itu dapat dilakukan ketika pers menyajikan berbagai berita yang independen, akurat dan berimbang. Dengan hadirnya karya jurnalistik yang bermutu maka kehidupan demokrasi Indonesia melalui Pemilu akan semakin kuat dan damai.
Ketua Asosiasi wartwan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi Jambi Berliansyah mengatakan “Pers merupakan pilar keempat dari demokrasi dan pemilu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan demokrasi untuk memilih para pemimpin nasional dan melakukan pergantian pemimpin secara damai dan beradab demi membangun Negara RI” Ujarnya.
Berliansyah menjelas kan “Untuk menjadikan pers mampu melakukan liputan pemilu yang menghasilkan pemimpin bermutu, maka pers perlu bertindak secara independen, Ini berarti pers memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.” Bebernya.
“Peran pers menjadi penting dalam pemilu mendatang jika bersikap imparsial yang berarti ketidakberpihakan dan kenetralan” Tutup Berliansyah.
Indra jaya
