Jambi, 12 Januari 2025
Ketua LIMBAH (Lembaga Inisiasi Membangun Bumi Agar Hijau), Andrew Sihite, menyoroti jalan khusus batubara yang selama ini hanya menjadi ilusi tanpa realisasi nyata. Sejak pertama kali wacana pembangunan jalan khusus batubara disuarakan, hingga saat ini tidak ada kemajuan signifikan. Masyarakat Jambi terus dikecewakan dengan janji-janji kosong, sementara mereka tetap harus menghadapi dampak buruk akibat angkutan batubara yang melintasi jalan umum setiap hari.
Jalan khusus batubara seharusnya menjadi solusi utama dalam mengatasi kemacetan, kerusakan infrastruktur, serta polusi udara yang semakin tidak terkendali. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa proyek ini hanya menjadi alat politik dan propaganda bagi para pemangku kepentingan yang terus menggantungkan harapan tanpa realisasi.
JALAN KHUSUS BATUBARA: NARASI TANPA PROGRES
Dalam berbagai pertemuan, pejabat daerah dan pengusaha tambang terus mengulang wacana pembangunan jalan khusus batubara, tetapi tidak ada transparansi terkait progres proyek ini. Beberapa poin kritis yang harus dijawab:
- Dimana Lokasi Jalan Khusus Batubara yang Dijanjikan?
- Sejak awal, berbagai lokasi alternatif telah disebutkan, tetapi tidak ada realisasi yang konkret.
- Dokumen rencana pembangunan jalan khusus batubara sering kali berubah, tanpa kejelasan kapan proyek ini benar-benar dimulai.
- Siapa yang Bertanggung Jawab dalam Pembangunan Jalan Ini?
- Pemerintah daerah dan pengusaha tambang terus saling lempar tanggung jawab.
- Tidak ada mekanisme yang jelas mengenai sumber pendanaan, apakah berasal dari pemerintah, swasta, atau kerja sama keduanya.
- Apakah Jalan Ini Hanya Alat untuk Meredam Kemarahan Publik?
- Setiap kali masyarakat menuntut solusi atas kerusakan jalan akibat angkutan batubara, jawaban yang diberikan selalu sama: ‘akan segera dibangun jalan khusus’.
- Tetapi, kapan? Tidak ada kejelasan!
DAMPAK BURUK KETIDAKJELASAN PROYEK INI
Selama proyek ini tidak kunjung terealisasi, masyarakat Jambi harus menanggung dampak negatif yang semakin parah, antara lain:
- KERUSAKAN JALAN UMUM
- Jalan nasional dan provinsi yang digunakan untuk angkutan batubara mengalami kerusakan parah, mengakibatkan biaya perbaikan infrastruktur yang terus meningkat.
- Masyarakat Jambi yang harus membayar mahal kerusakan ini melalui pajak daerah mereka!
- KEMACETAN EKSTREM
- Ribuan truk batubara menyebabkan kemacetan yang tidak masuk akal, menghambat aktivitas ekonomi masyarakat, serta mengganggu distribusi barang dan jasa.
- Produktivitas masyarakat terus menurun karena mobilitas yang terganggu.
- POLUSI UDARA YANG SEMAKIN PARAH
- Debu batubara mencemari udara dan mengancam kesehatan masyarakat.
- Penyakit pernapasan meningkat, tetapi tidak ada kompensasi dari pengusaha tambang untuk masyarakat yang terdampak.
- KECELAKAAN LALU LINTAS
- Tingginya angka kecelakaan akibat truk batubara yang beroperasi tanpa pengawasan ketat.
- Insiden kecelakaan fatal terus terjadi, tetapi tidak ada solusi konkret yang diberikan pemerintah.
TUNTUTAN UNTUK TRANSPARANSI DAN TINDAKAN NYATA
LIMBAH menegaskan bahwa jalan khusus batubara tidak boleh lagi menjadi wacana tanpa realisasi. Kami menuntut:
- TRANSPARANSI TOTAL MENGENAI PROYEK JALAN KHUSUS BATUBARA
- Pemerintah daerah dan pengusaha tambang wajib mengungkapkan progres aktual pembangunan jalan khusus ini.
- Publik berhak tahu kapan proyek ini akan selesai dan siapa yang bertanggung jawab.
- PENGAWASAN KETAT TERHADAP PENGGUNAAN JALAN UMUM UNTUK ANGKUTAN BATUBARA
- Harus ada regulasi ketat dan penegakan hukum terhadap perusahaan yang terus menggunakan jalan umum tanpa kompensasi kepada masyarakat.
- SANKSI BAGI PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENYALAHGUNAAN WEWENANG
- Jika terbukti ada kelalaian atau penipuan publik terkait proyek ini, kami menuntut agar pihak berwenang segera mengambil tindakan hukum.
PERNYATAAN KETUA LIMBAH, ANDREW SIHITE
Ketua LIMBAH, Andrew Sihite, menegaskan:
“Kami sudah bosan dengan janji-janji kosong! Berapa lama lagi masyarakat Jambi harus menunggu jalan khusus batubara yang hanya dijadikan alat untuk meredam kemarahan publik? Jika pemerintah dan pengusaha tambang benar-benar serius, tunjukkan progres yang nyata!”
“Jalan khusus batubara bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi solusi yang seharusnya sudah lama diterapkan! Namun hingga saat ini, kita hanya diberikan retorika tanpa realisasi! Kami menuntut transparansi, kepastian, dan tanggung jawab! Jika tidak ada progres, lebih baik akui bahwa proyek ini hanyalah mimpi kosong!”
“Jika pemerintah dan pengusaha tambang terus bermain dengan wacana tanpa bukti nyata, kami akan mendorong audit menyeluruh dan menuntut pertanggungjawaban secara hukum! Jangan lagi gunakan proyek ini sebagai janji manis tanpa realisasi!”
LIMBAH menegaskan bahwa jalan khusus batubara bukan sekadar janji yang bisa dimainkan seenaknya. Jika proyek ini memang nyata, publikasikan progresnya secara terbuka! Jika tidak ada perkembangan, masyarakat Jambi berhak mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kebohongan ini!
Kami tidak akan tinggal diam! Jika proyek ini hanya menjadi narasi politik dan alat pengalihan isu, kami akan membawa permasalahan ini ke tingkat nasional dan mendorong investigasi menyeluruh terhadap pihak yang terlibat dalam kebohongan publik ini.
Jalan khusus batubara seharusnya sudah lama ada. Jika masih menjadi dongeng, maka ini adalah skandal besar yang harus dibongkar!
LIMBAH – Lembaga Inisiasi Membangun Bumi Agar Hijau
“Kita tidak mewarisi Bumi dari nenek moyang kita, kita meminjamnya dari anak cucu kita”
Kontak PERS :
Penulis : Kang Maman – Andrew Sihite
Jabatan : Jurnalis Muda
No. Hp : 0816.3278.9500