Merangin,Jambiekspose.com – kelangkaaan gas elpiji bersubsidi untuk rakyat miskin masih saja terjadi,Rupanya kelangkaan Gas LPG 3kg,hal ini di duga adanya permainan antara pihak pangkalan dengan Pengecer di warung-warung. Yang membuat harga semakin tinggi saat di beli oleh masyarakat.
Menurut laporan Salah Satu masyarakat Desa sekancing Ilir Kecamatan Tiang Pumpung ,Yang enggan di sebutkan nama nya kepada awak media Jambiekspose.com bahwa harga Gas LPG 3kg sudah tidak lagi mengikuti harga yang di Tetapkan oleh perintah. Kamis 26/11/2020
Masyarakat kalangan tidak mampu bahkan masyarakat miskin meminta kepada Dinas koperindag kabupaten Merangim agar dapat Melakukan sidak ke pangkalan Gas LPG 3 kg yang Ada di wilayah Dapil (4). Bila perlu di ambik tindakan tegas ,
Seharus nya harga di pangkalan adalah Rp18.000 namun ini sudah tidak beres bahkan menembus harga 24.000/ tabung tegas warga. Dan bila masih mengulangi lagi maka jangan segan untuk di cabut Izin nya, supaya tidak Ada lagi permainan harga Gas LPG. 3 Kg di wilayah Desa sekacing Ilir Kacamatan tiang Pumpung kabupaten Merangin Jambi ucap salah satu warga.
Jurnalis : Irwanto