Minggu , Mei 19 2024
Home / Batanghari / PT HSBB, Bohongi Pemkab Batanghari, Jalan Masih Menganga, 3 Desa Terancam Terisolir

PT HSBB, Bohongi Pemkab Batanghari, Jalan Masih Menganga, 3 Desa Terancam Terisolir

 

 

JAMBIEKSPOSE.COM | BATANGHARI — masih terkait Kondisi Jalan Simpang Durian Luncuk – Jangga Baru yang kian memprihatinkan pasca mengalami longsor akibat kegiatan pertambangan PT Harapan Sejahtera Bara Bersama (HSBB) pada IUP PKP2B PT Sarwa Sembada Karya Bumi di Kecamatan Bathin XXlV.

Diketahui pihak PT HSBB selaku kontraktor di PT Sarwa Sembada Karya Bumi mengklaim sudah melakukan perbaikan selama 2 hari terakhir pada ruas jalan yang mengalami longsor.

Fakta dilapangan pada Kamis (18/04/2024) longsor mulai memakan badan jalan sehingga jalan mulai menyempit untuk dilalui kendaraan jenis roda empat, hal itu menghambat mobilitas pengguna jalan lainnya.

 

 

Perbaikan ruang milik jalan yang dilakukan oleh PT HSBB hanya sebatas penimbunan tanpa memperhatikan aspek-aspek penting dalam konstruksi jalan.

Narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkap perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan itu hanya alakadarnya saja. Dan longsor kerap terjadi bila curah hujan tinggi.

“Diperbaiki ala kadarnya saja, untuk menutupi pandangan umum, kalau lagi musim hujan longsor lagi, karena cuma pakai cerucuk, jika perusahaan HSBB serius untuk bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh pastinya mereka akan membangun konstruksi yang kokoh menggunakan beronjong agar tidak terjadi longsor lagi” ungkap sumber.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Batanghari diam-diam selalu memantau perkembangan perbaikan jalan yang diklaim oleh PT Harapan Sejahtera Bara Bersama.

Kepala Dinas PU Kabupaten Batanghari H. Ajrisa Windra menyebut pihak PT HSBB telah melakukan pembohongan publik atas klaim telah melakukan proses perbaikan selama 2 hari pada Jalan Simpang Durian Luncuk – Jangga Baru.

Pemerintah Kabupaten Batanghari juga tidak terima dengan perbaikan asal jadi yang dilakukan oleh PT Harapan Sejahtera Bara Bersama pada IUP PKP2B PT Sarwa Sembada Karya Bumi di Durian Luncuk.

“Bohong perbaikan sudah 2 hari. Jika perbaikan mereka seperti itu mana bisa menahan tanah akibat digerus air hujan, minimal mereka menggunakan penahan tanah jenis beronjong atau membangun turap, karena awalnya tanahkan masih kokoh karena banyak pepohonan sekarang ini jika hanya mengandalkan cerucuk mana bisa tahan” kata Windra, Kamis (18/04/2024).

Sementara itu beberapa orang warga hanya bisa pasrah dengan keadaan terburuk jika perusahaan HSBB tidak serius untuk memperbaiki jalan yang mengalami longsor akibat kegiatan pertambangan batubara.

Betapa tidak, salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Bathin XXlV menyebut jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga, jika jalan tersebut terputus akibat tergerus longsor maka warga di 3 Desa akan terisolir.

“Jalan ini merupakan akses utama warga dari 3 Desa yakni Jangga Baru, Bulian Baru, Terentang Baru. Memang ada jalan lain tapi tidak bisa dilalui jika cuaca hujan dan jarak tempuh juga jauh, jika jalan ini terputus ya terisolir” ungkap salah satu tokoh masyarakat Bathin XXlV, Kamis (18/04/2024). (Tim/ind)

Spread the love

About Kang Maman

Check Also

Operasi Antik Polda Jambi Gerebek Satu Rumah dan Base Camp Penyalahgunaan Narkotika

    JAMBIEKSPOSE.COM | MUARO JAMBI — Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar Operasi Antik dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lewat ke baris perkakas