Jambi — Jambiekspose.com. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si mengharapkan sekaligus menekankan agar keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa membantu pemerintah mengelola potensi desa dengan kreatif dan inovatif, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru, yang selanjutnya akan mendorong dan memperkuat perekonomian desa, serta menumbuhkan kemadirian perekonomian desa.
Hal ini disampaikan H. M Dianto, Rabu (04/04/2018) dalam Launching BUMDes Plus Manunggal Jaya, di Desa Bukit Sari Kecamatan Muaro Sebo Ilir Kabupaten Batang Hari.
” mengharapkan supaya kehadiran BUMDes dapat mendorong geliat perekonomian masyarakat desa sebagai pasar produk lokal, serta menghargai produk lokal masyarakat desa, “jelasnya.
Sebagai pengguna layanan BUMDes, masyarakat diminta dan diingatkan untuk memanfaatkn layanan BUMDes untuk ekonomi produktif.
“BUMDes merupakan bentuk transformasi Bank Jambi agar Bank Jambi lebih dekat dengan masyarakat Jambi, disebut denganBank Jambi Back to the Village yang artinya memulai dari desa. Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016 terkait desa sebagai subjek pembangunan dan sejalan dengan cita-cita Presiden Jokowi, yaitu membangun dari pinggiran atau pedesaan,” ujarnya.
upaya Pemerintah Provinsi Jambi dalam membangun desa terus dilakukan, khususnya dalam penguatan infrastruktur, mengurangi tingkat pengangguran, mengurangi kemiskinan yang berfokus pada masyarakat desa sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan.
Ditambahkan Direktur Utama Bank 9 Jambi, M .Yani, BUMDes ini sesuai dengan tema dari Bank Jambi sendiri yaitu, Bank Jambi Back to the Village dan untuk mengejar kredit produktif, jangan hanya kredit konsumtif saja, karena kredit produktif di Bank Jambi sendiri baru 14 persen, sisanya kredit konsumtif yang rat- rata dimanfaatkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kehadiran kita di desa bekerjasama dengan kepala desa adalah berusaha untuk lebih mendekatkan perbankan kepada masyarakat desa. Semoga dengan hadirnya layanan perbankan ini, desa-desa menjadi lebih hidup dan membantu perekonomian masyarakat desa lebih berkembang lebih baik,” terangnya. .
BUMDes juga lebih membantu masyarakat desa terutama para petani, banyak layanan yang diberikan, seperti Kredit TUNTAS 2021, yakni kredit murah tanpa agunan dengan mengambil bunga sebesar 3% yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk membuka warung atau usaha lainnya dengan skala kecil.
“Bank Jambi sendiri menggarap potensi yang ada di Jambi, karena BUMDes di Provinsi Jambi baru berdiri lebih kurang 320 dari 1.329 desa yang ada di Jambi. Kita secara bertahap akan menggarap semua desa bekerjasama dengan kepala desa yang ada di Provinsi Jambi, sehingga BUMDes ini bisa ada di setiap desa,” ungkap Yani.
Yani menjelaskan, BUMDes di Desa Bukit Asri akan dijadikan model, jika nanti berhasil akan ditularkan kepada desa lainnya. Layanan BUMDes bukan hanya kredit saja, tetapi semua layanan perbankan seperti tabungan, tarik tunai sampai transfer uang, sehingga masyarakat desa tidak perlu pergi ke kota, tetapi cukup datang ke BUMDes saja.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jambi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Perwakilan Jambi, Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, dan para undangan lainnya. (Inro)
Editor : K20