Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Jambi — Jambiekspose.com. Pelaksanaan pertemuan FGD Permodalan 2018 ini merupakan kegiatan penting terutama dalam mencari solusi hambatan dan kendala yang dihadapi.
Dalam hal ini ditandai dengan dibukanya secara oleh Kabid Penguatan daya saing produk, Hernowo, Selasa(24/04/2018) Shang Ratu Hotel Jambi.
Turut mendampingi Zamanhuri, Kasi Pemasaran promosi dan investasi DKP Provinsi Jambi, Reni Pratiwi Kasi Non perbankan Direktorat usaha dan investasi, Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Dikatakan oleh Hernowo, Pertemuan FGD Permodalan mencari adanya suatu solusi dalam hambatan dan kendala dihadapi oleh FGD Permodalan dalam pemberdayaan UMKM sektor kelautan dan perikanan untuk membantu akses kredit dari perbankan.
“salah satu strategi pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah, mewujudkan kemandirian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat “jelasnya.
Dimana salah satunya difokuskan pada strategi restornasi ekonomi maritim Indonesia.
Jumlah penyaluran kredit dan pembiayaan yang diberikan kepada pelaku ekonomi sektor kemaritiman, khususnya kelautan dan perikanan masih perlu ditingkatkan.
” apalagi sektor kelautan dan perikanan masih perlu ditingkatkan dan memiliki value chain atau keterkaitan cukup luas mulai dari tahap penangkapan hingga distribusi, “terangnya.
Lemahnya kemampuan modal UMKM sektor kelautan dan perikanan menyebabkan lemahnya pertumbuhan UMKM sehingga kesejahteraan masyarakat perikanan sampai saat ini masih tergolong rendah.
” untuk menambah kemampuan modal UMKM sektor perikanan dapat ditempuh melalui penyerapan kredit di bank maupun lembaga keuangan lainnya pada BUMN,”imbuhnya.
Untuk memenuhi persyaratan tersebut dibutuhkan suatu mekanisme tertentu meningkatkan kapabilitas UMKM, harus ada fasilitator dan katalisator antara UMKM dengan pihak bank.
Sementara itu ditambah oleh Zamanhuri, Provinsi Jambi memiliki potensi perikanan yang cukup besar baik dibidang penangkapan ikan, dibidang budidaya dan pengolahan hasil perikanan.
Dengan panjang garis pantai 210 km, memiliki wilayah laut seluas 114.496 km2 dengan potensi perikanan laut 114.036 ton per tahun dan potensi lestari lebih kurang 71.820 ton per tahun.
Tingkat pemanfaatan baru 48.718 ton per tahun.
Dalam akses Permodalan juga masih menjadi kendala utama bagi para usaha bidang usaha perikanan untuk mengembangkan usahanya.
“Saat ini usaha perikanan yang banyak mendapatkan kucuran kredit dari perbankan dibidang perikanan budidaya. Tapi untuk pengolahan produk perikanan sangat minim,”jelasnya
Kegiatan FGD ini mencari solusi bagi usaha perikanan mendapatkan Permodalan dari pihak bank dan bumi lainnya.
Peserta FGD ada sebanyak 45 orang, berasal dari DKP Kabupaten kota, UMKM.(Inro)
Editor : K20
