Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Foto Inro, Kepala PPH wilayah Sumatera berikan keterangan.
Jambi, Jambiekspose.com – – bertempat di Hotel Luminor Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh, S. Hut,. M.Si membuka secara resmi workshop pengelolaan kawasan konservasi KSA Sungai Betara atau bukit tambi Kamis(06/12/2018).
Dikatakan oleh Ardi Risman selaku kasubdit PPH wilayah Sumatera, kawasan cagar alam bukit tambi merupakan kawasan hutan dengan tujuan khusus sebagai kantong persinggahan jalur satwa gajah Sumatera yang melintasi dari wilayah Ulu Jambi, Kabupaten Bungo Tebo atau lansekap bukit 30 tahun 1980 lalu.
Dikawasan bukit tambi itu ada beberapa beberapa desa yang masuk dalam kawasan cagar alam, berpenghasilan sebagai petani yaitu berupa kelapa sawit.
“dalam kegiatan workshop ini membahas mengenai cagar alam KSA yang ada dibukit tambi sungai Betara dimana masyarakat dibeberapa desa telah memiliki sertifikat dari lahan tersebut, “terangnya.
Untuk itu workshop ini diadakan untuk mengambil jalan keluarnya, dikarenakan dari pemerintah harus menegakkan dan menegaskan bahwa itu sudah masuk pelanggaran dikarenakan masyarakat memiliki berupa sertifikat akan lahan dari KSA.
“Bagi Kementerian Kehutanan mengajak masyarakat untuk duduk bersama membahas permasalahan atas kepemilikan atas sertifikat lahan cagar alam tersebut, juga bagi pemerintah akan selalu mencarikan akan solusi supaya masyarakat di beberapa desa dan kelurahan tersebut tidak merasa dirugikan malah bisa memberikan kontribusi yang berarti, “jelasnya.
Selain Jambi dari Dirjen PPHLHK banyak menangani akan kasus seperti masyarakat sudah memiliki adanya sertifikat akan cagar alam, termasuk penyalahgunaan akan KSA itu sendiri, dari Menteri menghimbau para instansi terkait selalu melakukan sifat persuasif kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak mengalami ketakutan. (Inro).
