Jambi — Jambiexpose.com. Kementerian Pemuda dan olahraga menyelenggarakan kegiatan prakualifikasi teknoprener muda pemula yang bekerja sama dengan dinas pemuda dan olahraga kota jambi.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Jambi, DR.Dr.dr.H.Maulana.MKM Kamis(18/07/2019) Hotel BW LUXURY Kota Jambi.
Turut mendampingi Ketua Pelaksana Kegiatan Teknoprener Muda Pemula, Hardiyanto, S.E, M.M, Kepala Dinas Kota Jambi, Moncar, Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda,Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si, Kabid Kepemudaan Dispora Kota Jambi, Yustria, Perwakila Dinas Koperasi Kota Jambi.
Dikatakan oleh Maulana, Yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda Olahraga Republik Indonesia saya atas nama pemerintah kota Jambi sangat menghaturkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang sudah memilih Jambi.
“Terpilih Kota Jambi dari ratusan kabupaten kota hanya 6 dan Jambi salah satunya terpilih, kita diberikan peluang bagi 30 Pemuda technopreneur calon calon pengusaha yang berbasis teknologi informasi,”jelasnya.
Dalam kegiatan enterprener yang sebetulnya pesertanya sangat banyak yang berminat tetapi diseleksi secara ketat dan terpilih dari 3 yang menggembirakan dari 3 ini yang terbaik 8 orang akan dapat juga bantuan modal 15 juta bagi para peserta yang lain dapat 10 juta.
“Oleh karena itu saya mengharapkan kepada para peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dan pada akhirnya ini menjadi ilmu pengetahuan keterampilan dan jaringan untuk menjadi pengusaha tingkat lokal Jambi regional provinsi bahkan kita dorong menjadi tingkat nasional karena pelatihan ini sudah kali ini skala nasional,”ucapnya.
Ditambahkan oleh Hamka Hendra Noer, Tema yang diambil Inovasi teknologi dalam bisnis untuk pemuda mandiri dilaksanakan oleh Asdep peningkatan IPTEK dan imtaq pemuda dan Asdep kewirausahaan pemuda kementerian pemuda dan olahraga RI.
“dimaksudkan untuk mendorong pemuda mengembangkan usahanya, sehingga dapat mandiri dan berdaya saing, serta diharapakan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pemuda dan mengserakan potensi daerahnya masing-masing.,”katanya.
“Selain memberikan dukungan kepada mereka yang memiliki prestasi dan kreativitas dalam dunla bisnis berbasis IPTEK, pelaksanaan kegiatan inl juga mensosialisasikan wacana teknoprener pemuda sebagai motor pengerak dan partisipasi aktif di kalangan pelaku usaha pemuda,”tutupnya.(Inro)