Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Jambi – Jambiekspose. Wakil Gubernur Jambi H. Fachrori Umar langsung bertolak menuju Pondok Pesantren Sa’adatuddaren Kelurahan Tahtul Yaman Sebrang Kota Jambi usai melepas pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah yang diikuti ribuan peserta dari masyarakat, siswa SMA/SMK termasuk ASN lingkup Pemerintah Provinsi Jambi yang berjalan kaki dengan rute mulai dari depan Kantor Gubernur Jambi berakhir di Tugu Juang Sipin, Senin (225/9/17).
Semangat menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah(2017M) tidak hanya dengan aksi pawai obor yang terpantau tanpa terputus mengular melewati simpang lampu merah Bank Indonesia hingga disamping lapangan depan Kantor Gubernur Jambi juga diisi dengan Gema Zikir di Pondok Pesantren Sa’adatuddaren memohon kepada Sang Pencipta akan kebaikan dan keberkahan menyertai perjalanan waktu kedepan dengan terus berupaya mengisi pembangunan melalui peningkatan pendidikan, kesehatan termasuk kebersihan yang terus diperhatikan.
“Pendidikan terus belajar meskipun sudah mendapat gelar tertinggi, kesehatan juga kebersihan diri dan lingkungan,” pesan Wagub.
Beberapa poin penyampaian Wagub dalam memaknai perjalanan mengisi tahun baru hijriyah lebih menekankan pada pendidikan yang lebih baik, Wagub berjanji akan memberikan bantuan kepada pesantren khususnya kitab kitab standar yang dipelajari di Ponpes Sa’adatuddaren,”Sumbangkan kitab-kitab yang dipelajari dan Insya Allah, Saya siap membantu dan silakan apa keperluan pesantren nanti bisa diusulkan,” kata Wagub.
Melihat kondisi pesantren yang masih memerlukan pembangunan dan kelengkapan sarana belajar menjadi perhatian Wagub dalam sambutannya,”Dulu pernah dibantu dan sekarang siap membangun untuk masyarakat galonyo (segala lapisan),” jelas Wagub.
Usai Zikir dan Doa menghadapi Tahun Baru Islam dilanjutkan dengan penyampaian Tausiyah (uraian hikmah) akan perjalanan manusia dalam mengisi kehidupan didunia.
Tausiyah pertama disampaikan Ustadz Ahmad Khudri bin Idrus alumni Al Ahgaff, Tarim, Hadramaut Yaman yang dapat diambil kesimpulan akan makna tahun baru dengan ungkapan hikmah “Masa lalu biarlah berlalu, yang akan datang tidak diketahui, harta kita hanya hari ini” menunjukkan penekanan pesan berlaku baik disetiap waktu dengan manfaat untuk ketaatan.
“Jadikan diri rendah dihadapan Allah SWT, bahkan ucapan hamdalah (ungkapan syukur) terakhir tidak mampu lagi kita syukuri petanda manusia tidak mampu menghitung semua nikmat yang telah didapatkan dalam kehidupannya,” tegas Ustadz Ahmad Khudri.
Selanjutnya penceramah kedua Ustadz Ahmad Mubassir bin Munzir alumni Darul Mustafa, Hadramaut,Yaman menyampaikan keberadaan umat Islam dengan tuntunan merupakan pedoman untuk mengisi kehidupan dengan hal baik dan dapat menyelamatkan diri pribadi juga menjadi rahmat bagi sekalian alam.
“Jalani kehidupan sesuai tuntunan akan menyelamatkan kita semua,” ujarnya ustadz Ahmad Mubassir.
Ajaran Islam mengajarkan berbagai sendi kehidupan dan saling berkasih sayang antar sesama bahkan dengan hewan sekalipun harus diperlakukan dengan baik, menjaga alam juga menjadi ajaran yang harus dipatuhi guna keberlangsungan kehidupan yang harmoni sampai pada generasi yang akan datang.
Penulis : Inro
Editor : k20
