Jambi — Jambiekspose.com. Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan November naik sebesar 63.48 persen dibandingkan bulan sebelumnya dari US$ 141.58 juta pada bulan Oktober menjadi US$ 231.44 juta pada bulan November 2017.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadan Hardiwan Selasa(02/01/2018) ruang aula BPS Provinsi Jambi pada berita rilis resmi statistik.
Termasuk juga nilai impor November 2017 meningkat sebesar 70.11 persen dibanding bulan sebelumnya dari US$ 5.60 juta pada bulan Oktober menjadi US$ 9.53 juta pada bulan November 2017.
“nilai ekspor yang meningkat penyebab utamanya naiknya ekspor komoditi migas yang cukup tinggi”jelasnya.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Provinsi Jambi adalah ekspor kelompok industri sebesar 47.05 persen.
Diikuti kelompok pertambangan sebesar 46.52 persen, kelompok pertanian sebesar 6.42 persen.
“bila dirinci menurut komoditas kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 28.08 persen “terangnya.
Penyumbang kontribusi terbesar dari pertambangan yaitu migas mencapai 43.15 persen, pertanian terjadi pada komoditi pinang memiliki sumbangan 5.19 persen.
Untuk impor yang melalui tiga pelabuhan laut utama, pertama, pelabuhan talang duku Jambi, Muaro Sabak, dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara bandara Sultan Thaha nilai impor November sebesar, 9.53 juta meningkat pada bulan sebelumnya.
Kenaikan impor dipicu oleh kenaikan pada kelompok bahan kimia dan sejenisnya, karet dan sejenisnya, mesin dan alat angkutan.
Penulis : Inro
Editor : K20