Jambiekspose.com Tajam & terpercaya
Jambi | Jambiekspose.com. Universitas Jambi menggelar kegiatan wisuda Ke-80 dengan 979 orang dari 12 Fakultas dari program doktor, magister, profesi, sarjana dan diploma. Wisuda dilaksanakan di Balairung Kampus Pinang Masak Unja Mendalo, Muarojambi, Sabtu (24/2/2018) Pagi.
Sekda Provinsi Jambi H M Dianto mewakili Gubernur Jambi akan menghadiri acara wisuda tersebut. Protokoler Humas Provinsi Jambi telah menerima undangan yang ditanda tangani oleh Rektor Unja Prof H Johni Najwan.
Tamu undangan dalam Wisuda Unja Ke 80 yakni Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi H Sutan Adil Hendra Nasution, Prof Ainun Naim Phd MBA (Sekretaris Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi), 500 orang Perwakilan Unja (Dosen Civitas Unja), 1958 orangtua wisudawan.
Humas Unja Akbar Kurnia Putra mengatakan, pihak Unja memperpanjang batas waktu pendaftaran wisuda hingga Kamis (15/2/2018) lalu . Masa pendaftaran sendiri untuk tahap perpanjangan waktu digelar 12-15 Februari 2018.
“Banyak calon wisudawan dan wisudawati yang memohon perpanjangan pendaftaran wisuda, sehingga kami perpanjang waktu pendaftarannya,” katanya.
Setiap gelombang wisuda biasanya diikuti seribu calon wisudawan dari seluruh prodi di Unja. Selain wisudawan, juga akan dihadiri oleh para orang tua masing-masing yang datang dari berbagai daerah di Jambi, juga dari beberapa provinsi di Indonesia.
Kegiatan wisuda ke-80 Unja pada awal 2018 ini cukup monumental, yakni wisuda pertama setelah Unja menyandang status sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang diperolehnya pada awal November 2017 lalu. Sebelumnya perguruan tinggi yang memiliki kampus di Kota Jambi, Muarojambi, Batanghari dan di Sarolangun itu berstatus Satuan Kerja (Satker).
Unja yang telah memiliki “road map” pengembangan dan pembangunan perguruan tinggi itu hingga tahun 2045, yang bertepatan dengan momen 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia.
Kampus tersebut juga mendapatkan bantuan pembiayaan dari Asian Development Bank (ADB) senilai Rp1,2 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan gedung baru yakni untuk perkuliahan dan juga gedung rektorat.
Unja dengan status Badan Layanan Umum (BLU) juga telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memaksimalkan penggalian potensi yang ada di berbagai sektor sehingga bisa meningkatkan performance dan pengembangan perguruan tinggi negeri tertua di Provinsi Jambi itu.
Penulis | Inro
Editor | k20
