Jambi | Jambieskpose.com. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H. M Dianto membuka secara resmi kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) perkebunan tahun 2019 selasa(13/03/2018) Hotel Novita Jambi.
Turut mendampingi Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal serta Kabid ekonomi mewakili Kepala Bappeda Provinsi Jambi, katamso.
Dikatakan oleh H. M Dianto, tahun 2019 ini kita telah memasuki rpjmd tahap ketiga dalam rangkaian rpjpd Provinsi Jambi 2005-2025 dengan salah satu fokusnya adalah pencapaian daya saing wilayah dan ekonomi kerakyatan.
“Oleh karena itu pencapaian target produksi perkebunan tahun 2019 diharapkan berada pada fokus yang telah ditetapkan meskipun kita dihadapkan pada keterbatasan pengetahuan dan modal oleh petani, “jelasnya.
keterbatasan pengetahuan dan modal tersebut carikan teknologi serta solusi yang terbaik agar hasil dari perkebunan ini dapat diterima oleh pasar yang saat ini masih dipengaruhi oleh beberapa negara tetangga kita.
” Saya ingin mengingatkan kembali bahwa sesuai dengan undang-undang nomor 39 2014 tentang perkebunan dan undang-undang 23 2014 tentang pemerintah daerah tentunya menjadi landasan bagi kita untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan subsektor perkebunan di Jambi sesuai dengan kewenangan masing-masing tingkatan pemerintahan, ” terangnya.
perekonomian Jambi saat ini masih didominasi oleh sektor pertanian hal tersebut terlihat dari struktur ekonomi Jambi pada tahun 2017 di mana sektor pertanian, Kehutanan dan Perikanan karena ada lebih dari 660, 198 keluarga petani yang mengusahakan komoditi perkebunan dengan luasan lebih dari 1,6 juta hektar.
begitu besarnya dominasi peran primer terutama subsektor perkebunan terhadap perekonomian di pada akhirnya perlu dilakukan upaya-upaya yang mendasar dan strategis untuk melakukan transformasi ekonomi.
salah salah satu diantaranya adalah dengan kebijakan hilirisasi komoditi perkebunan untuk itu komunitas berjanji akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para investor yang akan mengembangkan industri hilir komoditi perkebunan untuk mendukung transformasi ekonomi tersebut.
Sementara itu ditambah Agusrizal, dalam perencanaan kegiatan pembangunan perkebunan di provinsi Jambi melalui proses yang tahapan-tahapan perencanaan yang tersistem.
“untuk meningkatkan kualitas perencanaan Efisiensi dan efektivitas manajemen perencanaan sebagaimana kita ketahui bahwa sub sektor perkebunan menjadi subsektor yang digeluti oleh masyarakat di provinsi Jambi menjadi community utama bagi Provinsi Jambi untuk meningkatkan ekonomi,”terangnya.
ekonomi Jambi terlihat bahwa dengan ekonomi masyarakat ditentukan oleh maju mundurnya subsektor perkebunan saat ini ada 7 komoditi unggulan yang berkembang di provinsi Jambi yaitu karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, cassiavera, Pinang dan kakao pada saat ini juga menggali mengalami pengembangan.
koordinasi terpadu serta mudah di monitoring dan evaluasi peserta di lapangan berjumlah 50 orang terdiri dari Bappeda kabupaten kota Dinas Perhubungan kabupaten kota serta Dinas Perhubungan.
Penulis | Inro
Editor |K20