Jambi — Jambiekspose.com. Uji Sertifikasi kompetensi tenaga kerja pariwisata bidang perhotelan tahun 2018 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi Jambi, Ujang Hariadi senin(19/03/2018) Grand Hotel Jambi.
Turut mendampingi Direktur LSP Pariwisata Lancang Kuning Nusantara, Drs. Riyono Gede Trisoko. MM, Asdep SDM Kementerian Pariwisata staf Bagian sertifikasi, Sri Wijawati, KGS. Anwar Nuh, Kepala Dit PAMOVIT.
Dikatakan Ujang Hariadi, Sektor pariwisata merupakan salah satu penggerak perekonomian dan sampai saat ini menjadi tulang punggung perolehan devisa.
“Pariwisata nasional tetap tumbuh ditengah banyak kendala yang dihadapi. Tahun 2016 yang lalu jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia berjumlah 11.52 juta dengan total devisa sebanyak 8.95 miliar atau Rp 114 Triliun,”jelasnya.
Pencapaian pariwisata nasional menempati Indonesia pada peringkat 50 dunia oleh World economic forum (WEF) dengan pertumbuhan sebesar 10.63 persen jauh diatas rata-rata pertumbuhan pariwisata dunia yang hanya 6 persen.
“dari Kementerian telah menetapkan target yang demikian optimis untuk kunjungan wisatawan mancanegara 2018 ini sebesar 15 juta, tentunya target ini harusnya kita dukung bersama,”katanya.
Kemajuan sektor pariwisata tidak terlepas dari sejauh mana kapasitas dan kapabilitas SDM profesional pariwisata baik itu dari hotel serta restoran.
“kementerian pariwisata mempunyai target untuk melaksanakan sertifikasi sebanyak 65.000 sertifikasi di seluruh Indonesia dan termasuk di Provinsi Jambi sudah dilaksanakan oleh LSP Lancang Kuning nusantara,”imbuhnya.
Sementara itu ditambah oleh Riyono Gede Trisoko, kegiatan diselenggarakan atas kerjasama LSP Lancang Kuning Nusantara dan Asdep pengembangan SDM pariwisata dari Kementerian pariwisata.
“Uji Sertifikasi kompetensi bagi peserta dari kalangan hotel diambil berdasarkan dari bidang okupasi terdiri dari 5(lima) bidang yang akan diberi uji kompetensi, “jelasnya.
Terdiri dari, pertama, front office, kedua, housekeeping, ketiga, egi servis, keempat produk, dan terakhir patisharing.
Peserta yang mengikuti kegiatan uji kompetensi sektor pariwisata berasal hotel yang ada dikabupaten kota Se-Provinsi Jambi, tetapi yang paling banyak mengikuti uji kompetensi dari kota Jambi.
“peserta yang mengikuti uji kompetensi ada sebanyak 200 orang, dan kegiatan ini merupakan yang sudah dilaksanakan 2(dua) kali, “terangnya. (inro)
Editor| K20