Foto Inro, Kabid Pengelolaan Wilayah I Berikan Penjelasan
Jambi, Jambiekspose.com – – Role Model pengelolaan kawasan konservasi adalah suatu bagian pengelolaan kawasan konservasi yang dilaksanakan secara terencana, partisipatif, implementatif dan terukur, dibatasi waktu, yang prosesnya sampai kepada hasil capaiannya.
Ditandai secara resmi oleh Kabid pengelolaan taman Nasional wilayah I buka FGD Role Model TNKS Rabu(09/10/2018) Hotel Grand Jambi.
Dikatakan oleh Jaya Sumpena, kegiatan FGD untuk mengambil satu keputusan bersama dalam pembahasan program model percontohan bagi masyarakat desa yang ada di sekitar TNKS.
“FGD ini diadakan bermaksud untuk mensosialisasikan pada pejabat yang berwenang mendata masyarakat atau warganya yang ada pada 3(tiga) desa berada di sekitar TNKS, “jelasnya.
Mendata yang dimaksudkan, apakah masyarakat ditiga desa tersebut benar-benar penduduk lokal sudah ada identitas diri seperti mempunyai KTP, atau mendata masyarakat bukan lokal tetapi sudah lama tinggal di tiga desa tersebut tetapi tidak mempunyai kartu identitasnya.
“desa yang dimaksudkan, Desa Giri Mulyo, desa kebun baru, dan desa nilo dingin,”terangnya.
masyarakat ditiga desa tersebut telah membuka lahan perkebunan di TNKS, disini dari pihak TNKS merangkul masyarakat telah membuka lahan terbuka dijadikan mitra sehingga mereka bersifat legal di mata hukum.
Bahwa pengelolaan zonasi taman nasional khususnya zona tradisional merupakan ruang kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat untuk dikelola bersama sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Balai Taman Nasional Kerinci Seblat bersama telah melaunching Role Model Ekowisata
Dalam rangka menyiapkan role model ekowisata bersama masyarakat, pihaknya telah menguatkan kapasitas kelembagaan kelompok masyarakat melalui pendampingan intensif, pengembangan ekonomi kreatif, promosi usaha dan produk serta mengkomunikasikan pada berbagai pihak dalam pengembangan Eko wisata. (Inro)