Foto Inro, Kabid P2M Berikan Materi Asistensi Pada Para Peserta
Jambi, Jambiekspose.com –Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi gelar asistensi dalam rangka penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba kepada institusi pemerintah daerah khususnya OPD Provinsi Jambi.
Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh Kepala Bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M), AKBP Abdul Razak mewakili Kepala BNN Provinsi Jambi berhalangan hadir, Selasa(30/10/2018) Hotel Luminor Kota Jambi.
Turut mendampingi Dra. Hj. Encah Wiharsah, staf fungsional Biro Kesra Provinsi Jambi serta para undangan dari OPD lingkup Pemerintah daerah Provinsi Jambi.
Dikatakan AKBP Abdul Razak, Karena per masalahan narkoba ini adalah permasalahan bersama urusan kita bersama, seperti yang disampaikan oleh bapak presiden bahwa Indonesia darurat Narkoba, jadi kalau darurat berarti harus ditangani secara tepat dan cepat oleh sebab itu harus dilakukan bersama-sama dengan menggandeng dinas dilingkungan pemerintah daerah Provinsi Jambi.
juga berharap semua elemen kelompok masyarakat dapat diberdayakan dan diajak untuk bersama-sama mencegah pergerakan penyakit sosial tersebut, mulai dari organisasi kewanitaan, organisasi pemuda, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi keagamaan.
“Bila terdapat keluarga atau anggota masyarakat yang telah terkontaminasi dengan hal negatif itu, segera lakukan pendekatan secara humanis dan tempuh langkah penanganan terpadu yang dapat menjauhkan mereka dari pengaruh perbutan buruk tersebut. Dekatkan pola agama serta hal hal positif lainya,”jelasnya.
Kegiatan asistensi ini dimaksudkan untuk membina para penggiat di institusi pemerintah daerah lingkup OPD Provinsi Jambi dalam melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan dinas pemerintah daerah bagi staf pegawai.
Dengan adanya program P4GN di lingkungan pemerintah daerah khususnya bagi Provinsi Jambi misalnya, sosialisasi bahaya narkoba, tes urin berkala, sidak anti narkoba, pemasangan spanduk dan sebagainya.
“dari data BNNP Jambi bahwa pecandu dari ASN ada sebanyak pekerjanya ada sebanyak 32.000, lingkungan pendidikan ada sebanyak 12.000, populasi pada masyarakat ada sebanyak 9046, total keseluruhannya para penyalahgunaan narkoba itu 53.100, “urainya.
Dan ditingkat Nasional ternyata Provinsi Jambi dalam peredaran narkoba ada pada peringkat ke-4.(Inro).