Jumat , Maret 29 2024
Home / Daerah / Pengurus Cabang PAFI Kabupaten Muaro Jambi Gelar Seminar Kefarmasian Pertama Kali.

Pengurus Cabang PAFI Kabupaten Muaro Jambi Gelar Seminar Kefarmasian Pertama Kali.

Foto Inro, Ketua PD PAFI Provinsi Jambi (Kanan) dan PC Kabupaten Muaro Jambi Berikan Keterangan (kiri).

Jambi, Jambiekspose.com –Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PC PAFI) Kabupaten Muaro Jambi menggelar Seminar Kefarmasian dengan tema implementasi kehalalan produk obat makanan dan kosmetik.

Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi Seminar Kefarmasian PC PAFI Kabupaten Muaro Jambi oleh Yasisman SKM M.Kes Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu(15/12/2018) Hotel Grand Jambi.

Turut mendampingi Ketua PD PAFI Provinsi Jambi, halik ashri, SE, Ketua PC PAFI Kabupaten Muaro Jambi, Rahmat Yuliansyah, Narasumber Bio Farma dan BPOM Provinsi Jambi.

Dikatakan oleh Yasisman, Masyarakat diimbau untuk berhati-hati. 84 Persen produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetika yang beredar di Indonesia belum jelas kehalalannya.

“Produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetika yang sudah disertifikasi halal oleh MUI bekerjasama dengan LPPOM dengan komisi fatwa MUI belum terlalu banyak. Hanya berkisar kurang lebih 15 ribu produk,”jelasnya.

kejelasan halal dan haram suatu produk yang dibutuhkan warga Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam agar tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat. banyak produk yang mencantumkan kehalalan, namun produk tersebut belum diteliti dan disertifikasi.

“masyarakat hanya tahu memakai sesuai dengan anjuran dari dokter maupun bidan sewaktu masyarakat tersebut lagi sakit, “terangnya.

Untuk itulah dari pengurus cabang PAFI Kabupaten Muaro Jambi menggelar seminar Kefarmasian mengenai suatu produk dari obat, makanan maupun kosmetik dari segi halalnya.

Ditambahkan oleh Halik ashri, pengurus cabang PAFI Kabupaten Muaro Jambi ini menggelar acara seminar Kefarmasian mengenai suatu produk terhadap menyangkut akan halalnya.

Kebanyakan masyarakat hanya tahu memakai, menggunakan maupun memakan suatu produk baik itu obat, kosmetik dan hal lainnya tetapi masyarakat tidak tahu bahan dari produk tersebut.

Tujuan seminar ini untuk mengajak para peserta seminar bisa memahami implementasi akan kehalalan dari suatu produk baik itu obat, makanan maupun kosmetik yang dijual dan digunakan bagi masyarakat

“karena masyarakat itu selalu peka, apalagi kalau ada isu mengenai akan kehalalan suatu produk bisa berdampak luas ada pada masyarakat itu sendiri maupun kepentingan bagi nasional khususnya bagi Kabupaten Muaro Jambi itu sendiri, “ujarnya.

PC PAFI Kabupaten Muaro Jambi mengundang narasumber dalam duduk bersama akan kehalalan suatu produk makanan obat maupun kosmetik untuk disampaikan kepada peserta seminar ini.

Dijelaskan oleh Rahmat Yuliansyah, kegiatan seminar ini bertujuan untuk memahami implementasi akan suatu produk dalam mencapai suatu tahapan halal.

Kehalalan suatu produk ini baik itu dari obat, makanan maupun kosmetik bisa berpengaruh akan stabilitas nasional, seperti program imunisasi MR beberapa waktu lalu yang menjadi program nasional dari pemerintah, setelah mendapatkan isu, sehingga masyarakat tidak mau lagi.

“setelah dijelaskan oleh MUI, barulah masyarakat itu menerima kembali akan program pemerintah sampai tingkat kabupaten kota se indonesia, “katanya.

Kegiatan ini mengambil tema implementasi kehalalan produk obat makanan dan kosmetik dengan menghadirkan narasumber dari BPOM Provinsi Jambi, Bio Farma maupun dari dinas kesehatan Provinsi Jambi.

Peserta yang mengikuti seminar Kefarmasian ini ada sebanyak 300 orang yang terdiri dari mahasiswa farmasi, Apotek, serta dilaksanakan selama satu hari(Inro).

Spread the love

About jambiekspose

Check Also

Eddy Gunawan Alias Kimlay Divonis Bebas oleh Hakim PN Jambi Dari Kasus Yang Menjerat Dirinya 

Jambiekspose.com | JAMBI – Sidang pembacaan Putusan terhadap terdakwa Eddy Gunawan, telah di gelar di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lewat ke baris perkakas