Jambi — Jambiekspose.com. Badan pusat statistik Provinsi Jambi menggelar berita resmi statistik dengan mengambil 2 (dua) wacana, profil kemiskinan di Provinsi Jambi maret 2019 dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk jambi maret 2019.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS Provinsi Jambi,
Dadang Hardiwan Senin(15/07/2019) ruang aula BPS Provinsi Jambi.
Dikatakan Dadang Hardiwan, tingkat kemiskinan provinsi jambi untuk periode maret 2010 sampai dengan 2019 secara relatif mengalami penurunan.
“Jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi maret 2019 sebesar 274.32 ribu orang. Jumlah penduduk miskin sesuai dengan penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan maret 2019 mencapai 7.60 persen, “terangnya.
Bukan maret tersebut yang mencapai 274.32 orang atau 7.60 persen berkurang sebesar 7.2 ribu orang di bandingkan dengan penduduk miskin september 2018 yang sebesar 281.47 ribu otsng atau 7.85 persen.
“Selama periode september 2018 sampai dengan 2019 jumlah, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 1,4 ribu orang dari 116,50 ribu orang pada September 2018 menjadi 115,08 ribu orang pada Maret 2019, sedangkan di daerah pedesaan turun sebanyak 5,7 ribu orang yaitu dari 164,97 ribu orang pada September 2018 menjadi 159,24 ribu orang pada Maret 2019,”urainya.
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan baik untuk di perkotaan maupun perdesaan.
“Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan pada Maret 2019 tercatat 74,20 persen sementara di perdesaan jauh lebih tinggi yang mencapai 78,12 persen Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, telun ayam ras, gula pasir, cabe merah, kue basah, mie instan, dan bawang merah,”bebernya lagi.(Inro)