Jambiekspose.com |Kota Jambi – Wakil Walikota Jambi Dr.dr.H. Maulana M.KM menghadiri Rapat evaluasi pendapatan daerah triwulan II dan III dihadapan semua OPD secara menyeluruh yang mempunyai peran dan fungsi melakukan penarikan retribusi dan pajak daerah.
Bertempat di Ruang Pola Kantor Walikota Jambi Rabu (27/10) Dr.H Maulana membacakan prestasi, raihan, dan capaian yang sudah dilakukan oleh masing-masing OPD serta meminta melaporkan kenapa dan apa langkah nya setelah Covid.
Dari hasil evaluasi tersebut memang ada hal-hal yang terkontradiksi, akibat Pandemi Covid yang mana dari semua target pendapatan yang keseluruhan nya memang cukup besar estimasi sekitar 52 Milyar.
“Inshaa Allah bisa dikejar dengan akselerasi ada beberapa utang – piutang yang kita lakukan inovasi biar bisa masuk” ungkap Maulana
Adapun bidang yang terdampak seperti pajak perhotelan, restoran, hiburan yang mana sampai bulan Maret lalu Kota Jambi Masih PPKM level 4 tidak dibuka. Dan sekarang sudah di level 2 mulai dibuka dan menargetkan kepada BPPRD Kota Jambi agar segera melakukan inovasi termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Agar tidak terjadi defisit yang terlalu besar Pemerintah Kota Jambi sudah minta kepada para camat dan lurah untuk segera mendatangi para pengusaha yang memiliki kewajiban PBB potensial yang jumlah nya besar yang sebelumnya telah melakukan relaksasi penundaan pembayaran, ada potensi sekitar 11 Milyar lagi
“Masih ada waktu sampai akhir tahun dengan kondisi yang semakin membaik supaya PAD kita semakin meningkat secara signifikan untuk menghilangkan great Margin yang terlalu besar” Ungkap Dr. Maulana
Rookie