Jambi — Jambiekspose. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) berharap Provinsi Jambi menjadi Best Practice untuk pelaksanaan Pilot Project Pembiayaan Mikro Perumahan.
Hal ini ditandai dengan Welly Yulfan Endin, Pokja PKP Provinsi Jambi mewakili Kadis PUPR membuka Rapat Koordinasi I Pendalaman Konsep Dan Teknis Pelaksanaan Pilot Project Senin(13/11) Hotel Odua Weston.
Turut mendampingi Darwis, Pokja PKP, Adrian Eka Putra, PPK Dekon Sub bidang pembiayaan perumahan Provinsi Jambi, Narasumber Edi Junaidi, Tenaga Ahli pembiayaan perumahan, Iwan Eko Putra, Tenaga Ahli pembiayaan perumahan, Yudhi Dan Yoanita dari BANK BRI Jambi.
Dikatakan Welly Yulfan Endin, pembinaan pendanaan dan sistem pembiayaan perumahan merupakan salah satu kegiatan dari Kementerian pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat dekonsentrasi sub bidang pembiayaan perumahan Provinsi Jambi.
“tujuan dari pembinaan ini, untuk meningkatkan kepedulian daerah terhadap pentingnya upaya pencapaian akses perumahan bagi masyarakat melalui sistem pembiayaan yang efektif dengan memanfaatkan berbagai potensi, “terangnya.
Pilot Project Pembiayaan Mikro Perumahan, merupakan suatu terobosan skim pembiayaan perumahan yang disesuaikan dengan kriteria masyarakat berpenghasilan tidak tetap.
“Pembiayaan mikro perumahan merupakan skema pembiayaan yang menggunakan pendekatan rumah inti tumbuh diberikan kepada masyarakat berpenghasilan tidak tetap dan bersifat revolving, artinya kredit diberikan secara berulang dalam tempo maksimal lima tahun dengan maksimum nilai pinjaman sebesar 50 juta rupiah”, ujarnya.
Ditambahkannya, juga berharap pemerintah daerah (pemda) dapat lebih meningkatkan perannya dalam bidang perumahan seperti melakukan pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pendataan kondisi perumahan di daerah, pemberian kemudahan perizinan, pengawasan dan pengendalian kualitas perumahan, melakukan pendampingan bagi komunitas masyarakat berpenghasilan tidak tetap di daerah dan fasilitator untuk mengakses pembiayaan ke bank.
“salah satu terobosan sebagai upaya mengatasi isu pembiayaan Swadaya mikro perumahan (PSMP) untuk memberikan jawaban bagi masyarakat yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan fasilitas KPR dari perbankan melalui pendekatan konvensional, “imbuhnya.
Sementara itu dijelaskan oleh Adrian Eka Putra, Rakor ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan petunjuk konsep dan teknis pelaksanaan pilot Project penerapan sistem pembiayaan Swadaya mikro perumahan (PMSP) dengan tujuan memahami secara rinci seluruh aspek.
Peserta Rakor ini berasal dari anggota Koperasi dari Kota Jambi berjumlah sebanyak 60 orang serta rakor ini pihak dari Dinas PUPR Provinsi Jambi mendatangkan narasumber dari Bank BRI Jambi.
penulis : Inro
Editor : k20