Jambi — Jambiekspose.com. DPC Hiswana Migas Jambi Adakan Rakor gandeng pemerintah daerah Provinsi Jambi dan para pengusaha migas.
Hal ini ini dikatakan oleh Abdul Fatta, selaku dewan penasehat Hiswana Migas Jambi sekaligus membuka Rakor.
“kegiatan yang dilakukan ini untuk melaksanakan satu persepsi antara pemerintah, pertamina dan pengusaha dalam tergabung di Hiswana Migas, “jelasnya
Rakor ini membahas mengenai akan kebangsaan akan gas 3 kg ditengah masyarakat. Dikarenakan Hiswana selalu memperhatikan akan kebutuhan masyarakat tersebut agar pelaksanaan penyaluran sesuai dengan ketentuan aturan
Belakangan ini hampir di seluruh wilayah di Provinsi Jambi mengalami kelangkaan gas Elpiji kemasan 3 Kg. Hal ini tentunya membuat banyak warga mengeluh.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi Ariansyah, kelangkaan gas Elpiji 3 Kg di Jambi disebabkan beberapa faktor.
Salah satunya, terang Ariansyah karena penyaluran tidak tepat sasaran sehingga persediaan yang ada habis.
“Karena subsidi pemerintah, gas Elpiji 3 Kg ini diperuntukkan bagi warga miskin, sesuai dengan aturan penghasilannya Rp1,5 juta per bulan,” ungkap Ariansyah usai mengikuti Rakor Hiswana Migas bersama Pemprov Jambi dan PT. Pertamina Jambi di Swiss-Belhotel, Selasa (27/11/2017).
Namun kenyataannya, gas Elpiji 3 Kg ini banyak digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha rumah makan, dan orang mampu.
“Banyak yang tidak masuk kriteria yang sesuai aturan. Salah sasaran ini menjadi faktor penyebabnya,” pungkas Ariansyah.
Penulis : Inro
Editor : k20