Harap Santri Miliki Kecerdasan Spiritual, Emosional, dan Intelektual
Singkut, Kabupaten Sarolangun –Jambiekspose.com. Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengemukakan, pembangunan tidak hanya berbicara fisik dan infrastruktur saja, tetapi juga membangun karakter manusia. Hal tersebut dikemukakan Gubernur Zola dalam Silahturahmi Gubernur Jambi dengan Masyarakat Kabupaten Sarolangun dan Doa Bersama Haul KH.Sayuthi Latief Ke XI, bertempat di Pondok Pesantren Al Fattah, Desa Payo Lebar Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun, Sabtu(13/01/2018).
Gubernur Zola menjelaskan, manusia itu akan sempurna jika ada 3 kecerdasan, yaitu kecerdasan spritual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan intelektual. Agama masuk kedalam kecerdasan spritual, Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan semua program pendidikan serta lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren dapat membentuk 3 kecerdasan tersebut kepada anak-anak di Provinsi Jambi.
“Saya mengharapkan pondok pesantren ini, lulusan lulusan santrinya bukan hanya memiliki kecerdasan spritual saja tetapi juga kecerdasan intelektual. Saya yakin pondok pesantren ini memiliki program-program yang sangat baik sekali bagi para santrinya, ini dibuktikan dengan banyak santri yang datang dari luar Provinsi Jambi,” jelas Zola.
Gubernur Zola menyampaikan, kepercayaan dan kredibilitas dari pondok pesantren ini sudah sangat baik sekali, terbukti dengan santri yang banyak datang dari luar Jambi, ini merupakan hal yang sangat positif sekali bagi Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Sarolangun.
“Pemerintah Provinsi Jambi beserta Pemerintah Kabupaten Sarolangun memiliki program dalam memberikan perhatian terhadap pondok pesantren. Pemerintah Provinsi Jambi memiliki program beasiswa bagi santri yang hafal Al Qur’an, oleh sebab itu saya mengajak semuanya untuk mendaftarkan santri yang hafal Al Qur’an agar mendapatkan beasiswa,” tutur Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola menyampaikan, pentingnya silahturahmi antara umaroh (pemimpin) dan ulama, karena para ulama inilah yang mendoakan para pemimpin, baik gubernur maupun bupati dan walikota dalam menjalankan tugasnya diberi kemudahan dan perlindungan oleh Allah SWT.
“Gajah meninggalkan gading, harimau meninggalkan belang dan manusia meninggalkan amal dan ilmunya, itulah yang ditinggalkan KH.Sayuthi Latief kepada kita semua melalui para santrinya dan diteruskan oleh pondok pesantren ini. Harapan kita adalah ilmu yang ditinggalkan dapat ditanamkan di pondok pesantren ini, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang banyak,” terang Zola.
Bupati Sarolangun, H.Cek Endra mengatakan pondok pesantren yang berada di Sarolangun berjumlah lebih kurang 30 pondok pesantren dan merupakan Kabupaten yang memiliki pondok pesantren terbanya- di Provinsi Jambi. Santri santri yang belajar di pondok pesantren yang berada di Sarolangun, rata rata datang dari provinsi tetangga yaitu Provinsi Sumatera Selatan, termasuk Pondok Pesantren Al Fattah ini.
“Tentunya dengan kondisi pondok pesantren yang banyak di Kabupaten Sarolangun masih banyak pula terdapat kekurangan. Pemerintah Kabupaten Sarolangun selama ini telah berupaya secara maksimal dalam membantu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sarolangun, baik dalam hal sarana dan prasarana maupun dalam hal lainnya,” ungkap Cek Endra.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah, Ustadz Gus Hajar Sayuthi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Zola ke Pondok Pesantren Al Fattah dan berharap bisa menjadi motivasi bagi para santri dalam menimba ilmu.
“Saya juga mengharapkan para santri yang belajar di sini nantinya ilmu yang didapatkan bisa berguna bagi diri sendiri dan bermanfaat bagi orang banyak,” pungkas Gus Hajar.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Zola memberikan bantuan secara pribadi kepada Pondok Pesantren Al Fattah berupa uang sejumlah 15 juta rupiah, Pondok Pesantren Salaful Muhajirin, Pondok Pesantren Attazkiyah dan Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah masing masing sebesar Rp10 juta rupiah. Selain memberikan bantuan secara pribadi, Gubernur Zola bersama Bupati Sarolangun juga meresmikan gedung asrama santri “Sarolangun 1,” bagi para santri Pondok Pesantren Al Fattah.
Penulis : Inro
Editor : k20