Jambi — Jambiekspose.com. Kementerian pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Direktorat jenderal sumber daya air Direktorat Bina Operasi Dan Pemeliharaan mengadakan Evaluasi pelaksanaan OP SDA TA 2017 Percepatan Pelaksanaan OP SDA TA 2018 dan Sinkronisasi Program OP SDA 2019 bagi Wilayah Barat.
Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh
Direktur Bina Operasi Dan Pemeliharaan, Ir Agung Djuhartono, CES, Selasa(30/01/2018)Swiss-Belhotel Jambi.
Turut mendampingi Direktur PJSDA, Ir. Trisasongko Widiarto, Dipl.HE, Kadis PUPR Provinsi Jambi, Ir. Harry Andria, Kasubdit Perencanaan OP, Ir. Muhammad Asdin Thalib, ME.
Dikatakan oleh Agung Djuhartono, Pembangunan infrastruktur sumber daya air secara teknis selalu dilakukan melalui proses perencanaan, pelaksanaan dan selanjutnya untuk dioperasikan dan dipelihara dengan baik agar dapat tercapai tujuan pembangunan infrastruktur tersebut.
“Kegiatan sinkronisasi baik wilayah barat dan timur dibagi dalam tahapan evaluasi OP SDA, “jelasnya
Pertama, operasi dan pemeliharaan ini telah dilakukan ditahun 2017 yang lalu, dilihat sudah sampai dalam pencapaiannya, kemudian targetnya. Untuk target harus dicapai seratus persen tetapi tidak semua target itu sesuai berarti harus dilihat akan kendalanya.
Kedua, dalam tahun 2018 semua leading sektor OP SDA harus kompak karena menyatukan langkah, ini merupakan kegiatan dari pemerintah pusat dan ada juga dari pemerintah daerah meminta bantuan pada pusat.
Karena kegiatan ini merupakan keinginannya dari masyarakat yaitu berupa infrastruktur seperti irigasi maupun Bendungan.
Ketiga, dalam tahun 2018 ini telah mengagendakan untuk tahun ke depan 2019, langkah tahun kedepan sudah siap dan dapat melihat akan kendalanya.
“Bagi wilayah barat maupun wilayah timur itu sangatlah berbeda daerah geografisnya, jadi harus diperhatikan apa kendalanya serta mencari solusi, “terangnya.
Menteri PUPR telah menegaskan kepada semua komponen di SDA maupun disetiap Provinsi harus dapat menyampaikan berupa konsep diwilayahnya khususnya sumber daya air bukan suatu program, harus konsep.
” seperti di Provinsi Jambi ini, Jambi ini mempunyai beberapa danau, jadi danau mau dibuat seperti apa, apa dibuat irigasi atau pariwisata karena ini terkait dengan pemeliharaannya, “imbuhnya.
Ditambahkan Ir. Muhammad Asdin Thalib, ME. Kegiatan sinkronisasi program kegiatan OP SDA bertujuan meningkatkan keterpaduan program tahunan BBWS/BWS dan SKPD TP – OP dengan memperhatikan kebijakan dan aturan.
” Kegiatan sinkronisasi Wilayah Barat( Sumatera, Kalimantan dan Jawa) daerah geografisnya sangatlah berbeda dengan wilayah timur, “jelasnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan sinkronisasi ini dari 17 BBWS/BWS wilayah barat kemudian ada 14 SKPD TP-OP keseluruhannya berjumlah 200 orang, kegiatan ini dilaksanakan selama 3(tiga) hari.
Penulis / Inro
Editor / k20