Jambi — Jambore pose.com. Dengan mengambil tema, Mendorong pemanfaatan sumber daya perikanan untuk peningkatan perekonomian masyarakat di provinsi Jambi.
Hal ini ditandai dengan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan mewakili Gubernur Jambi, Ir. Agus Sunaryo. MM. membuka secara resmi Focus Group Discussion Kamis(02/08/2018) Hotel Golden harvest Jambi.
Turut mendampingi Kepala Biro perekonomian dan SDA Setda Provinsi JambiĀ Muktamar Hamdi, SE.MM, Narasumber dekan fakultas peternakan UNJA, Prof. Dr. Ir. Hj. Nurhayati, M. Sc. agr, Tamiludin, Kasubbag kelautan, perikanan dan ketahanan pangan biro perekonomian dan SDA Setda Provinsi Jambi.
Dikatakan oleh Agus Sunaryo, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan FGD ini, diharapkan semua pihak saling membagi pengalaman, gagasan dan pengetahuan untuk membangun sektor perikanan untuk peningkatan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi secara terpadu dan berkelanjutan.
“Pemberlakuan UU nomor 01 tahun 2014, perubahan atas UU nomor 27 tahun 2007, pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan momentum penting dalam mendorong pemanfaatan sumber daya perikanan dalam peningkatan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi,”jelasnya.
Karena memberikan peluang besar bagi masyarakat dan pemerintah untuk melakukan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan.
Bila dilihat dari PDRB Jambi sektor pertanian dan perikanan merupakan penyumbang utama pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 29.96 persen.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini dalam perekonomian Provinsi Jambi khususnya sektor perikanan baik tangkap maupun budidaya.
“Namun demikian pengembangan sektor perikanan belum nampak secara optimal membangkitkan kesejahteraan kepada masyarakat petani nelayan, “imbuhnya.
Hal ini tercermin dari masih rendahnya NTP sektor ini yang baru mencapai 98.27 persen padahal potensi yang kita miliki sangat potensial, kita mempunyai 311 km garis pantai dengan potensi 114.036 ton/tahun.
Perikanan umum mencapai 115.000 ha dengan potensi perikanan 35.000 tin/tahun yang meliputi budi daya tambak, keramba dan kolam serta mina padi.
Ditambahkan oleh Mukhtamar Hamdi, pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah konsep pembangunan berdimensi jangka panjang, masa kini dan masa depan.
Walaupun potensi sumber daya perikanan di Provinsi Jambi sangat besar, namun eksploitasi masih sangat sedikit dibandingkan potensi lestari yang tersedia.
“karena produksi perikanan kita lebih didominasi aktifitas perikanan masyarakat memiliki berbagai keterbatasan seperti nelayan dengan jumlah perahu motor yang terbatas, “jelasnya.
Dijelaskan oleh Tamiludin kegiatan ini untuk mendapatkan adanya solusi dari para peserta FGD dalam meningkatkan akan pemanfaatan sumber daya perikanan bagi Provinsi Jambi.
Peserta yang mengikuti FGD ada sebanyak 100 orang dan diselenggarakan selama satu hari dan narasumber berasal dari dekan fakultas peternakan Universitas Jambi.(Inro)
Editor : K20