Jambi — Jambiekspose.com. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendukung penuh peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para wartawan di Jambi. Dukungan itu juga termasuk mendukung program Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi yang melakukan pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Demikian sambutan Plt Gubernur Jambi H Fachrori Umar yang dibacakan Kabiro Humas Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah saat membuka kegiatan Pelatihan Jurnalis dan UKW di Hotel Grand Abadi Pasar Jambi, Minggu (14/4/2018) siang.
Menurut H Fachrori Umar, pelaksanaan pelatihan jurnalis dan UKW yang dilakukan Pengurus PWI Provinsi Jambi adalah positif dalam meningkatkan SDM para Jurnalis di Provinsi Jambi.
“Pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung peningkatan SDM wartawan lewat alokasi anggaran hibah di Pemprov Jambi. Namun karena ada masalah teknis pada awal anggaran, akan diupayakan masuk pada APBD Perubahan 2018,” ujarnya.
Disebutkan, Pers sebagai pilar demokrasi ke empat, selain menjadi social control dalam pemerintahan, juga diharapkan dapat menyumbangkan ide-ide dalam program pembangunan di Provinsi Jambi.
Kata Fachrori Umar, pers telah menjadi pilar keempat demokrasi bagi masyarakat modern, dan pers yang bebas bukan hanya menjadi mitra bagi pemerintah, namun juga menjadi aliansi yang strategis dalam pelaksanaan pembangunan.
“Pers yang bebas juga memberikan keleluasaan bagi para jurnalis untuk bisa bekerja secara profesional dan mandiri. Supaya pers bisa profesional, kualitas jurnalis harus terus diperbarui dan ditingkatkan. Di sisi lain, semakin meningkat kualitas seorang jurnalis, biasanya cenderung semakin meningkat pula tingkat kesejahteraannya,” ujarnya.
Dia mengatakan, seorang jurnalis yang profesional dan mandiri harus memiliki pengetahuan dalam beberapa aspek tertentu serta perilaku dan moral yang baik.
“Saya menyadari bahwa untuk membentuk jurnalis yang profesional memerlukan waktu dan proses serta dukungan ketersediaan sumber daya dan dana yang tidak sedikit. Sejalan dengan itu, saya mengimbau semua unsur pers untuk peduli dan berperan aktif dalam meningkatkan profesionalisme jurnalistik, khususnya di Provinsi Jambi,” terangnya.
H Fachrori Umar mengemukakan, adanya informasi yang akurat, tepat, dan benar, tidak akan terjadi bilamana pelaku jurnalistik tidak memahami dengan sungguh-sungguh tugas dan tanggung jawabnya.
“Oleh karena itu, saya menyambut baik terselenggaranya pelatihan jurnalistik dan UKW yang dilakukan oleh PWI cabang Jambi. Saya berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat muncul sumber daya manusia baru yang tangguh dan dapat membawa PWI Jambi menjadi insan pers yang lebih baik, insan pers yang tidak hanya menjadi kontrol bagi pemerintah, tetapi juga dapat memberikan saran membangun bagi pemerintah, guna kesejahteraan masyarakat ,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Provinsi Jambi Saman SPt dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan UKW di Provinsi Jambi sudah kali ke empat. Pelatihan pelatihan Jurnalis dan UKW 2018 ini murni kontribusi dari peserta yang jumlahnya cukup signifikan yakni mencapai 43 orang.
Disebutkan, pelatihan jurnalis dan UKW suatu aksi dalam meningkatkan SDM bagi wartawan. Hal ini akan dilakukan secara berkesinambungan sehingga semakin banyak wartawan di Provinsi Jambi yang sudah lulus UKW serta semakin profesinal dalam melakukan tugas jurnalistik.
Sementara Anggota Dewan Pers Hendry Chaeruddin Bangun yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat itu dalam sambutannya mengatakan, bahwa tingkat pengaduan masyarakat ke Dewan Pers terus meningkat mengingat semakin banyaknya berita-berita media yang kurang berimbang dan akurasinya diragukan.
Menurut Hendry Ch Bangun, berdasarkan Riset Dewan Pers Tahun 2011, bahwa hanya 41 persen wartawan di Indonesia membaca Kode Etik Jurnalistik (KEJ), 10 Persen belum pernah baca sama sekali, 45 persen baca sebagian. Naman dalam riset tahun 2013 ada sedikit peningkatan.
Anggota Dewan Pers Hendry Chaeruddin Bangun yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat saat memberikan kata sambutan.
Kata Hendry Ch Bangun, pelatihan jurnalistik dan UKW yang dilakukan PWI Jambi adalah suatu komitmen dalam peningkatan SDM wartawan. Hal ini penting guna menjawab tantangan profesionalitas wartawan dalam menjalankan tugasnya.
Pelatihan Jurnalis dan UKW selama tiga hari di Hotel Grand Abadi Pasar Jambi diikuti puluhan wartawan siber, media cetak, elektronik Jambi lintas usia serta pegawai kehumasan. Sedangkan UKW diikuti sekitar 43 jurnalis media siber, cetak, elektronik.
Pembukaan pelatihan ini turut dihadiri Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Kapemrem Gapu 042 Jambi Mayor Inf Jasman Bangun, Kabag Humas Pemkot Jambi Abu Bakar, Muhammad Agus selaku Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Jambi, diantaranya PetroChina, Pertamina dan Montd’Or, Government and Relations Superintendent PT PetroChina Jambi Banu Subagyo, Undangan dan puluhan Wartawan lintas generasi Jambi.[ Inro]
Editor | K20