JambiEkspose.com(Jambi) – Sebuah sesi mediasi di kantor ACC Jambi berakhir ricuh ketika seorang rekan konsumen, Andrew Sihite, mengklaim bahwa dirinya dianiaya di sebuah ruangan khusus. Menurut keterangan Sihite, situasi semakin memanas saat ia mendapatkan ancaman pembunuhan dan dihadang di pintu utama kantor oleh Pihak ACC yang menganiaya diruang khusus dan kelompoknya.
Merasa terancam, Sihite segera menghubungi keluarga dan rekan-rekannya untuk menjemputnya. Saat mereka tiba, mereka mendapati sekelompok orang yang diduga bagian dari ACC telah menunggu di bawah. Konfrontasi pun tak terhindarkan, berujung pada bentrokan fisik antara kedua belah pihak.
Peristiwa ini telah resmi dilaporkan kepada pihak berwajib. Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta dan memastikan pihak yang bertanggung jawab. Baik ACC Jambi maupun perwakilan dari Andrew Sihite belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan serius mengenai keselamatan konsumen dan pendamping selama proses mediasi serta perilaku entitas korporasi dalam menangani sengketa. Masyarakat berharap pihak berwenang segera memberikan kejelasan seiring dengan perkembangan penyelidikan.