Jambi — Jambiekspose.com. Survei yang pertama kali dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini dilakukan karena rentang waktu penyediaan data pertanian yang berbasiskan sensus terlalu jauh, sedangkan usaha pertanian sangat rentan terhadap teknologi, musim, dan harga.
Untuk menjamin pelaksanaan SUTAS2018 dapat dilakukan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka tahun 2017 dilakukan Uji Coba SUTAS2018.
Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan Senin(02/04/2018) Hotel Grand abadi Jambi.
Turut mendampingi Totok Abdul fatah Kabid statistik distribusi dan Ridwan Ketua panitia.
Dikatakan oleh Dadang Hardiwan Pelatihan petugas lapangan (PCS/PMS) survei pertanian antar sensus (SUTAS) 2018 oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
dilakukan serentak seluruh indonesia dan pertama kali dilakukan.
“agar semua masyarakat daerah Provinsi Jambi khususnya untuk memberikan adanya berupa dukungan
pada badan Pusat Statistik seperti survei sensus, “terangnya.
Kegiatan yang dilakukan berupa survei pertanian antar sensus (SUTAS) 2018 dilakukan di provinsi Jambi juga merupakan survei Pelatihan petugas lapangan (PCS/PMS) pertama kali dilakukan bagi penyediaan data pertanian.
Sektor pertanian merupakan sektor utama yang berperan penting pada perekonomian nasional dalam menyerap tenaga kerja, sumber pertumbuhan ekonomi, dan penyumbang devisa.
“tujuan SUTAS 2018, memperkirakan populasi rumah tangga usaha pertanian menurut subsektor per kabupaten kota, memperkirakan populasi komoditas, produktivitas komoditas dan parameter populasi ternak, “terangnya.
Peserta pelatihan SUTAS 2018 ini ada sebanyak 500 orang yang dibagi dalam dua gelombang. (Inro)
Editor : K20